Saturday, September 19, 2009

"I've never been sick, I've never been injured... what do I do now?"

Unbreakable (2000) bercerita tentang David Dunn (Bruce Willis) seorang security guard yang baru saja selamat dari kecelakaan kereta yang menimpanya. Anehnya, David adalah satu-satunya yang selamat dari kecelakaan tersebut dan tanpa luka sedikit pun. Seorang kreator komik, Elijah Price (Samuel L. Jackson) tiba-tiba datang ke dalam kehidupan David dan menanyakan David kapan terakhir kali David sakit & terluka? Pertanyaan yang ternyata tak bisa dijawab olehnya, bahkan istrinya Audrey (Robin Wright-Penn) dan anaknya Joseph (Spencer Treat Clark). Elijah yang juga mengalami kelainan pada tulangnya dan membuatnya cacat memiliki teori bahwa David adalah real-life superhero. Tapi apakah benar David adalah wujud dari superhero yang sesungguhnya? Apakah superhero itu benar ada?

Well, I think...
  1. Sebuah film yang unbelievably good. The story was awesome, great, and gripping. Sang penulis, Shyamalan yang juga duduk di kursi sutradara memang, hands down, jago nulis cerita2 out of the box. Tapi itu dulu. Shyamalan yang sekarang, yang dulu gw idolakan, udah basi semua idenya.
  2. Masalah superhero disini bukan lah seperti yang gw bayangkan sebelumnya. Memang sedikit unbelievable untuk mempercayai tokoh David, yang tidak pernah sakit maupun terluka (bahkan selamat dari kecelakaan yang membunuh semua penumpang kecuali dirinya). Tetapi setiap superhero itu pasti memiliki kelemahan, bagi David, kelemahannya adalah air (karena ia pernah hampir tenggelam di kolam renang dan menyebabkan ia phobia air).
  3. Di sepanjang film, sering sekali kamera diambil dari refleksi cermin. Atau kaca. Bahkan posternya pun menggambarkan kaca yang pecah. Ternyata hal tersebut memiliki arti sendiri (yang sebenernya gw artiin sendiri sih hahaha). Smart. Tonton saja sendiri.
  4. Pengambilan2 gambar dalam film ini juga menarik. Dalam satu adegan dalam kereta, kamera mengambil gambar David dan seorang wanita yg duduk disebelahnya dari belahan kursi di depannya (bingung? gw jg bingung hahaha). Selain itu pemakaian handheld disini cukup efektif sekali menurut gw. Lebih gimana gitu hahaha
  5. Endingnya cukup mencengangkan. Khas Shyamalan *uhuk*. Yang juga menegaskan bahwa film ini adalah tentang pencarian jati diri tokoh2 utamanya. *SPOILER* David seorang hero, serta Elijah, archenemy nya. Sayang ya gw udah tau duluan jadi sama sekali gw ga bisa ngerasain element of surprise nya. Tapi sebenernya sih orang kayaknya bisa nebak2 gitu (sotoy).
  6. Menonton film ini mengingatkan gw, dan mungkin sebagian dari kalian, oleh film The Sixth Sense, film Shyamalan sebelumnya yang jg mendapat Oscar buzz cukup besar pada saat itu. Faktor atmosfir filmnya, musiknya, Bruce Willis, handheld yang dipake serta twist ending. Bahkan ada beberapa adegan yang mirip2 dikit. Karena itulah menurut gw kenapa film ini menjadi lebih basi (ibaratnya udah diduluin gitu) dan di under-rated oleh sebagian orang. Padahal dari segi cerita lebih menarik Unbreakable. Walaupun eksekusi akhirnya lebih memorable The Sixth Sense. Oiya dan juga faktor Philadelphia..
So, the conclusion...
Film yang menarik. Cerita nya intriguing walaupun memang sedikit unbelievable. Atmosfir gelap yang ditampilkan begitu real dan dapet banget. Akting maupun musik pun tidak mengecewakan. Bisa saja menjadi film favorit gw, karena memang tipe film gw banget. Tapi entah kenapa ada beberapa bagian yang tampaknya terlalu bertele-tele dan di lebih-lebihkan. Serta faktor dari The Sixth Sense tadi. Gw jg sudah terlanjur membandingkannya dengan The Sixth Sense. Kalau saja gw nntn Unbreakable dulu mungkin penilaian gw akan sedikit berbeda. Mungkin. Tapi gw sangat terhibur dengan film ini. Nice one, Shyamalan. Btw, I miss the old you. Go back being smart kick-assin story-teller please.

8/10

Touchstone Pictures
Directed by: M. Night Shyamalan
Cast: Bruce Willis, Samuel L. Jackson, Robin Wright-Penn, Spencer Treat Clark

Friday, September 18, 2009

"Oh my God, Shin, Kate is dead!"

Phobia 2 (2009) adalah sekuel dari film horror Thailand 4Bia (2008). Sama seperti pendahulunya, Phobia 2 juga akan menawarkan lebih dari satu cerita dalam 1 suguhan film. Pada sekuelnya ini, terdapat 5 cerita horror pendek: 1. seorang troubled boy yang ketika terpaksa mengikuti pengtahbisan menjadi biksu akan merasakan karma akibat perbuatannya; 2. seorang lelaki yang diopname di sebuah public room rumah sakit karena kecelakaan dengan seorang kakek yg *seharusnya* sudah brain-dead; 3. dua orang backpackers Jepang yang menumpang truk dengan muatan misterius; 4. penjual mobil-mobil second bekas kecelakaan yang harus menerima kenyataan bahwa ada hal-hal yang *aneh * pada mobil-mobil jualannya; 5. dan yang terakhir adalah kru film yg sedang shooting film horror terpaksa melanjutkan shooting walaupun sang pemeran hantunya diketahui sudah meninggal.

Well, I think...
  1. Ya karena ini ada banyak cerita jadi gw ngebahasnya satu persatu aja ya.. Dimulai dari cerita pertama. Dibandingkan dengan cerita lainnya, cerita dengan judul Novice ini mungkin yang tidak terlalu seram. Mungkin memang ditaruh di awal gara2 itu ya. Dari segi atmosfir sih seharusnya ini yg paling serem, karena settingnya memang di hutan2 gitu. Inti ceritanya bagus dan *SPOILER* hantu nya tidak terlalu menakutkan.
  2. Cerita kedua, yaitu Ward. Tingkat kesereman nya udah mulai naik disini. Walaupun set nya si situ2 aja, tapi itu yg ngebuat cerita ini makin serem. Tapi entah kenapa gw ga terlalu suka cerita nya, apalagi endingya *SPOILER* mirip Skeleton Key. Dari semua, cerita ini yg paling ga jelas & ga terlalu bagus.
  3. Cerita ketiga dengan judul Backpackers juga makin menaikkan adrenalin. Udah ah, gw kasih tau aja. Jadi yang ketiga itu tentang zombie2 gitu (asal muasalnya gak gw kasih tau). Ini jg termasuk yang paling serem. Walaupun siang bolong (agak gak masuk akal sih) tapi gila aja kalo bener2 dikejar puluhan zombie segitu banyak.
  4. Cerita keempat yang dikasih judul Salvage adalah yang paling serem menurut gw. Penampakannya paling banyak disini (dan macem2). Endingnya pun sangat tragis. Udah suasananya gelap trus banyak mobil2 kosong pula. Makin nampol bgt kan?
  5. Cerita kelima dengan judul In The End was the BOMB! Favorit gw banget! Hilariously scary! Bagi yang udah nntn 4Bia, inget cerita In The Middle? Keempat aktor yang dengan sukses menghibur kita itu balik lagi disini (tentunya dengan cerita yang berbeda). Ceritanya paling bagus, kocak dan natural banget aktor2nya. Dengan ending terbaik & sangat twisted serta tingkat kengerian yang juga mampu mengimbangi komedinya membuat gw suka banget sama cerita kelima ini.
  6. Overally, kalau dibandingkan sama 4Bia, Phobia2 memiliki cerita yang lebih berbobot dan juga lebih bagus. Walaupun beberapa part memang terlihat kayak dipanjang-panjangin jadi sedikit bosen juga. Dari segi setting, shot2 yg diambil, musik juga kayaknya lebih bagus sekuelnya. Kudos for that!
  7. Phobia2 juga memiliki more disgusting scenes dibandingkan pendahulunya. Jadi siap2 jijik aja ya bagi yang gak kuat hahahaha tapi ini jauh lebih baik daripada cerita kedua (lupa judulnya) di 4Bia dengan special effect yang ancur itu.
  8. Sedikit sotil ya.. Kalo di 4Bia itu ada cerita yang berhubungan sama cerita lainnya. Kalo di Phobia2 ini kayaknya sih (setau gw) gak ada. Cuman, kayaknya semua cerita berhubungan dengan mobil/kendaraan. Kayaknya sih itu yg jadi benang merahnya. Ga tau jg sih, ngasal hahaha
So, the conclusion...
Sebuah film horror yang fresh dan cukup menghibur. Di tengah gempuran horror2 Indonesia yang hampir semuanya sampah itu, terus horror Jepang yg juga lagi gitu2 aja, ditambah lagi horror Amerika yg lagi hobi remake/reboot, film ini mampu menyegarkan gw. Seperti kata mbak Gabby Hakim di reviewnya, bahwa enak jg nntn film horror kayak gini. Dengan durasi yang gak terlalu pendek dan gak terlalu panjang juga membuat filmnya tidak bertele-tele. Ceritanya walaupun tidak bisa dibilang original2 banget, tapi ya lumayan 'beda' dari horror2 yg udah ada. Lupakan dulu semua kekurangan film ini yg mungkin bakal lo perhatiin, just watch it and get addicted to fear........ and yes, its better if you watch it in theater.

7.5/10

GTH Pictures
Directed by: Paween Purijitpanya, Visute Poolvoralaks, Songyos Sugmakanan, Parkpoom Wongpoom, Banjong Pisanthanakun
Cast: Sorry I'm just too lazy to search it hahaha no offense but those are freakinly weird names.

Wednesday, September 16, 2009

The 100th Post

Berawal dari iseng2 belaka, karena rasa cinta untuk nonton film serta serunya review me-review.
Berawal pula dari ngomong langsung, nulis review di Friendster, notes di Facebook, sampe bikin blog ini.
Akhirnya nyampe juga post ke 100. I never thought I'd reach this far.

Semoga setelah post yg ke 100 ini, gw lebih banyak evaluasi menjadi lebih baik lagi.
Thanks for all the attentions, the visits, the comments, the feedbacks.
Basically, thanks for everything!

Tuesday, September 15, 2009

"Don't hate my son.. I won't stand it!"

Madeo (2009) atau Mother bercerita tentang seorang pria dengan mental yang sedikit terbelakang, Do-jun (Won Bin) yang menjadi tersangka utama kasus pembunuhan seorang siswi SMU di kota kecil di wilayah Korea Selatan. Ibunya (Kim Hye Ja), seorang single-mother yang sangat cinta kepada anaknya, berusaha keras untuk membuktikan bahwa putranya tidak bersalah. Dengan usaha nya sendiri pun, ia mulai menyelidiki kebenaran dibalik kasus ini. Usaha nya bisa dibilang tidak mudah; bukti-bukti yang sedikit, polisi dan detektif yang tidak koperatif, krisis ekonomi yang membuatnya tidak dapat menyewa pengacara, dan juga behavior Do-jun yang makin mempersulit pemecahan kasus ini.

Well, I think...
  1. Just FYI: Film ini akan mewakili negara Korea Selatan dalam entry calon nominasi Best Foreign Language Film di ajang Oscar taun depan, mengalahkan film yang lebih banyak dipromosikan, Thirst.
  2. Inti ceritanya bisa dibilang sangat simple, to the point. Tapi film ini menawarkan kadar thriller dan misteri yang cukup menegangkan. Lumayan seru jg melihat perjuangan sang Ibu melakukan apapun untuk membuktikan anaknya tidak bersalah.
  3. Lanjut dari poin di atas, ada beberapa bagian yang sebenernya rada-rada bikin bosen dan kurang jelas (atau karena DVD abalan yg gw beli ini ya? hahaha).
  4. Hands down, akting2 yang ada di film ini rata-rata memiliki kualitas yang baik. Apalagi peran sang Ibu, Kim Hye-Ja, aktris veteran Korea ini mampu membawakan perannya dengan baik, membuat gw sangat simpati dengan tokoh yang ia perani. Won Bin? Walaupun tidak se-excellent bgt, tapi aktingnya sebagai orang dengan mental terbelakang cukup meyakinkan.
  5. Apa yang sangat gw suka dari film ini adalah scene2 serta shot2 yang diambil. Those are serious sh!ts. Entah apa yg membuat gw tertarik. Semua dibikin dengan artistik dan sangat detail. One of the best camera movements I've ever seen. And its Korean!
  6. Bong Joon-Ho, sutradara film ini disebut-sebut sebagai salah satu sutradara dengan prospek masa depan yang gemilang. Sebelumnya, Joon-Ho sempat menyutradarai film paling sukses di Korea Selatan, The Host (yang entah kenapa gw ga begitu suka). Melihat Madeo, I couldn't agree more. GO ASIAN DIRECTORS!
  7. Walaupun tone nya juga gw suka, dark brown gitu, tapi mungkin ada beberapa bagian yg terlalu gelap (atau lagi2 karena DVD abal yg gw beli??)
  8. Gw masih kurang jelas dengan endingnya. Ada beberapa bagian jg yg gak gw ngerti. Ini semua gara2 DVD yg gw beli kualitasnya blom bagus! Subtitlenya masih agak2 aneh dan ilang2 sendiri. Mana bahasa Korea lagi, kalo Inggris sih masih bisa ngerti hahaha Gw pengen banget beli yg udah bagus ASAP!
So, the conclusion...
Salah satu film Korea terbaik yang gw pernah tonton (yaiyalah film Korea yg gw tonton dapat dihitung dengan jari), setelah Tae Guk Gi. Artistically speaking, film ini bagus banget shot2nya yg diambil. Score nya juga oke. Akting jg sangat bagus. Ceritanya keren banget; simple tapi ga simple jg (bingung kan?). Suspense nya dapet banget, walaupun gw rasa suka agak keseringan hahaha. Boleh lah dicoba, kali aja menang Oscar taun depan hahaha (Amin aja lah)

7.8/10

Magnolia Pictures
Directed by: Bong Joon-Ho
Cast: Kim Hye-Ja, Won Bin, Jin Goo, Yoon Je-Moon, Jeon Mi-Seon

Its been a while..

Sorry for the lack of updates. Lots of things have been keeping me busy these days; exams, extracurricular thingies, yearbook stuffs, fasting (which makes me kinda sleepy all the time LOL), and other things that can't be bothered. At first, I want to make another movie review, but then I became so lazy to do it hahahaha well, I'll come back with more reviews. Stay tuned!