Wednesday, June 23, 2010

"Make sure your life is about you, not somebody else"

Gone With The Woman (Tatt Av Kvinnen, 2007)
Bercerita tentang seorang pria (Trond Fausa Aurvaag) yang belakangan ini hidupnya selalu didatangi oleh wanita bernama Marianne (Marian Saastad Ottesen). Tanpa asal muasal yang jelas, Marianne semakin lama semakin sering datang ke rumah pria tersebut hanya untuk ngobrol. Marianne digambarkan sebagai seorang yang sangat talkative dan sedikit impulsif. Pria ini diberikan nasihat oleh seorang teman yang baru saja dikenalnya di kolam renang umum untuk meniduri si Marianne. Suatu tindakan yang membuat Marianne malah move-in ke rumah pria tersebut.
Alhasil, pria ini dan Marianne menjadi sepasang kekasih. Perilaku Marianne yang moody dan cenderung seenaknya nyatanya tidak mengganggu si pria ini. Bahkan sampai sang pria ini desperately in love kepada Marianne. Tapi sampai kapankah batas akhir kesabaran pria ini?

Thursday, June 17, 2010

"Andy's going to college, can you believe it?"

Sekuel kedua dari pelopor animasi CGI ini menceritakan bertahun-tahun setelah filmnya yang kedua. Woody (Tom Hanks), Buzz Lightyear (Tim Allen) dan teman-teman sesama mainannya harus menerima fakta bahwa pemilik mereka, Andy, sudah beranjak dewasa. Dalam beberapa hari, Andy akan meninggalkan rumah untuk memasuki masa-masa kuliah. Para mainan Andy, yang juga sudah bertahun-tahun tidak pernah dimainkan lagi, kini menjadi panik. Bagaimanakah nasib mereka nantinya ketika Andy meninggalkan mereka?
Berawal dari suatu kesengajaan, kelompok mainan tersebut harus terdampar di sebuah day-care. Mainan2 lain, selain Woody, merasa excited dan senang dengan suasana tempat tersebut ketika mereka datang. Belum lagi sambutan hangat dari sang 'ketua' day-care tersebut, Lotso 'The Hugging Bear' (Ned Beatty). Woody berusaha untuk mengajak teman-temannya untuk kembali ke Andy, tapi tentu saja teman-temannya menolak. Apa yang mereka tidak ketahui adalah ternyata tempat tinggal baru mereka bukanlah seperti yang mereka bayangkan, ditambah dengan niat terselubung Lotso dan antek-anteknya.

Monday, June 14, 2010

"When she was born, that's when things went wrong for us"

Bercerita tentang gadis muda bernama Paikea 'Pai' (Keisha Castle-Hughes), keturunan dari 'chief' (bisa dibilang ketua suku juga) di suku Maori yang terletak di Selandia Baru. Dalam tradisi suku tersebut, hanya seorang anak laki-laki tertua dari keluarga chief lah yang bisa menjadi ketua berikutnya. Istilah 'whale rider' sendiri datang dari legenda tentang ancestor suku tersebut, yang juga bernama Paikea, yang konon menemukan pulau itu dan membentuk suku Maori setelah mendapat pertolongan dari seekor paus sambil menungganginya. Ibu Pai meninggal ketika melahirkan Pai serta saudara kembar laki-lakinya yang diharap-harapkan menjadi penerus suku Maori. Tapi sayangnya saudara kembarnya juga tidak selamat.
Pai yang diasuh oleh kakek dan neneknya akibat ayahnya yang lebih sering menetap di Eropa untuk menjalani hidupnya sebagai seniman. Meskipun tidak ditunjukkan, Pai merasa bahwa kelahirannya membawa kekecewaan yang besar bagi kakeknya, Koro (Rawiri Paratene) demi melanjutkan tradisi sukunya tersebut. Pai yang tidak patah semangat akhirnya terus berjuang untuk mendapatkan respect kepercayaan kakeknya sebagai penerus chief.

Monday, June 7, 2010

2010 MTV Movie Awards: Winners

Great, another dull moments from MTV Movie Awards. Acara movie award bergengsi bagi anak nongkrong MTV ini memang benar-benar menunjukkan betapa hebatnya sebuah fandom. Setelah tahun lalu para Twihards menginvasi MTV Movie Awards dengan installment pertamanya yang sukses memborong piala, tahun ini lagi-lagi film-film lain harus bertekuk lutut dengan kehebatan Twihards, bahkan fans Harry Potter pun harus mengalah. Speaking of fandom, sepertinya kemenangan Rain di Biggest Badass Star juga gara-gara fanbase Korea yang cukup vokal meminta dukungan artis negeri ginseng itu. Kalau boleh menebak sepertinya 2 tahun kedepan, acara award ini akan terus dihiasi kemenangan Twilight saga. Jujur gw sangat amat berharap adanya keajaiban untuk tahun2 kedepan. Masih teringat beberapa tahun lalu MTV Movie Awards tidak se-ancur ini, LOTR masih berjaya, bahkan Batman Begins. Oke, enough with the whining.
Tahun ini sepertinya tidak ada banyak perubahan pada alur acaranya. Kaget juga ternyata sang host Azis Ansari cukup lucu, mengingat gw benci banget sama Russell Brand tahun lalu. Penampilan Katy Perry dan Christina Aguilera juga cukup hot. Senang bisa ngeliat Aguilera tampil, salah satu artis wanita favorit gw, walaupun entah kenapa tidak terlalu memenuhi ekspektasi. Tidak terlalu ada kehebohan seperti Bruno-Eminem tahun lalu, tetapi opening Tom Cruise dan Jennifer Lopez menari hip-hop bersama dan acceptance speech Sandra Bullock cukup menghibur. Hmmm gw termasuk orang yang gak suka Ken Jeong entah kenapa. Apa yang gw agak annoyed adalah ternyata artis-artis Holly bisa terlihat awkward juga ya kalo disuruh bacain nominasi, agak sedikit mengganggu. Overall, melihat pemenang lain selain NewMoon-related, gw tidak terlalu masalah sih, (gw seneng liat Sandra Bullock dapet award!) after all, this is MTV. So here's complete list of the winners....
Best Movie: Twilight Saga: New Moon
Best Male Performance: Robert Pattinson (Twilight Saga: New Moon)
Best Female Performance: Kristen Stewart (Twilight Saga: New Moon)
Breakthrough Performance: Anna Kendrick (Up in the Air)
Best Villain: Tom Felton (Harry Potter and the Half-Blood Prince)
Best Comedic Peformance: Zach Galifianakis (The Hangover)
Best Kiss: Kristen Stewart & Robert Pattinson (Twilight Saga: New Moon)
Best Fight: Beyonce Knowles & Ali Larter (Obsessed)
Best WTF Peformance: Ken Jeong (The Hangover)
Best Scared-As-Shit-Performance: Amanda Seyfried (Jennifer's Body)
Biggest Badass Star: Rain (Ninja Assassin)
Global Superstar: Robert Pattinson
MTV Generation Award: Sandra Bullock

Sunday, June 6, 2010

"This isn't 'good cop, bad cop'. This is fag and New Yorker"

Film ini bercerita tentang Harry Lockhart (Robert Downey, Jr), seorang kriminal rendahan dari New York. Tanpa sengaja, di suatu pengejarannya oleh polisi, ia terdampar di sebuah audisi aktor. Sebelumnya, di saat pengejaran, rekannya tewas tertembak. Hal itu membuatnya sedih dan menumpahkan perasaannya dalam 'audisi' tersebut. Akibat dari itu, sang produser mengundangnya ke LA untuk turut bermain dalam filmnya sebagai seorang private detective. Dengan alasan mendalami perannya, diutus Perry 'Gay Perry' Van Piers (Val Kilmer), seorang private detective asli untuk membantu Harry.
Tanpa sengaja di suatu pesta, Harry bertemu dengan teman semasa kecil serta long-time crushnya, Harmony Faith Lane (Michelle Monaghan). Harmony bekerja sebagai artis kecil-kecilan yang juga tanpa sengaja diundang ke pesta tersebut. Suatu malam, Perry mengajak Harry untuk ikut dalam suatu investigasi yang berujung ketika mereka menyaksikan usaha pembunuhan seorang wanita ke dalam mobil yang tenggelam. Akibat dari itu, mereka berdua terlibat dalam spionase yang ternyata berhubungan dengan adik dari Harmony dan anak konglomerat.