Saturday, May 28, 2011

Review: Risky Business (1983)

Plot: Joel Goodson (Tom Cruise) adalah seorang remaja SMA yang sepertinya lagi galau menentukkan masa depannya. Memiliki orang tua yang sangat berharap banyak padanya jelas membuatnya semakin tertekan. Di saat-saat menjelang masuk universitas, kedua orang tua Joel pergi ke luar kota untuk mengunjungi sanak saudara, meninggalkan Joel sendiri di rumah nya yang besar. Kebebasan ini digunakan Joel, berkat nasihat temannya, untuk menelfon seorang pekerja seks komersial, Lana (Rebecca De Mornay), just for fun. Tanpa Joel sadari, cinta satu malam nya ini berujung pada sebuah rentetan kejadian yang membuat dunia Joel seakan jungkir balik.

Wednesday, May 25, 2011

64th Cannes Film Festival: Winners

Cannes Film Festival bisa dibilang sebagai salah satu (atau yang paling malah) festival film paling prestigious di dunia perfilman. Di bagi dalam beberapa segmen, diantaranya In Competition, Un Certain Regard, dll. Film-film dari kategori paling bergengsi, In Competition, diisi oleh film-film dari sutradara-sutradara kenamaan dari berbagai penjuru dunia, dengan tema dan genre yang cukup beragam. Tahun ini ketua dewan juri untuk In Competition diketuai oleh aktor Robert DeNiro. Untuk Cannes tahun ini, dewan juri memilih film The Tree of Life karya Terrence Malick sebagai peraih 'best picture' atau dalam festival ini disebut juga 'Palme d'Or' aka Golden Palm. Tree of Life sendiri adalah salah satu film yang sepertinya paling ditunggu-tunggu selain faktor sutradara, pemeran-pemerannya (Brad Pitt, Sean Penn, dll) hingga masa produksinya yang beberapa tahun belakangan ditunda-tunda melulu.

Sunday, May 22, 2011

Review: Source Code (2011)

Plot: Seorang pria tiba-tiba terbangun di sebuah kereta yang sedang berjalan. Di depannya, seorang wanita bernama Christina (Michelle Monaghan) terus saja memanggilnya dengan nama Sean. Hal yang membingungkan bagi Colter Stevens (Jake Gyllenhaal). Dan tiba-tiba saja, sebuah ledakan dalam kereta membawanya ke sebuah ruangan sempit, seperti sebuah simulator dan muncullah seorang wanita dalam layar yang bernama Colleen Goodwin (Vera Farmiga). Usut punya usut, Stevens yang aslinya adalah seorang pilot yang sedang bertugas di Afghanistan sedang dalam sebuah program bernama 'source code'. Dimana ia 'merasuki' tubuh seorang civilian, guru bernama Sean, selama 8 menit terakhir kehidupannya untuk menginvestigasi ledakan bom dalam kereta tersebut, sebuah awal dari ancaman teroris yang akan terjadi lagi beberapa jam ke depan. Stevens harus menemukan jawaban dimana dan siapa kah dibalik tindakan tersebut sebelum bom nuklir yang lebih besar kembali diledakkan.

Thursday, May 12, 2011

Review: Cheaters (2000)

Plot: Steinmetz High School adalah sebuah sekolah negri yang memang tidak pernah unggul dalam bidang akademik. Selalu berada di urutuan bontot ketika menghadapi olimpiade, padahal baru di tingkat regional. Sulit bagi Jerry Plecki (Jeff Daniels), seorang guru yang juga menjabat sebagai coach klub academic decathlon dalam sekolah tersebut, untuk menemukan murid-murid yang berminat mengikuti olimpiade. Dibantu oleh murid naif, Jolie Fitch (Jena Malone), Plecki berusaha membentuk tim baru dengan semangat yang baru pula. Walaupun susah payah, tetap saja Steinmetz belum merasakan yang namanya kemenangan. Hingga ketika salah satu dari anggota tim tersebut berhasil menyelundupkan bocoran tes olimpiade tersebut. Atas nama harga diri dan ego masing-masing, mereka semua melakukan hal yang kemudian akan mereka sesali kemudian hari.

Wednesday, May 11, 2011

Quick Reviews pt. 2: Mysteries continued

Sepertinya tidak bosen-bosennya gw dengan istilah, 'so many movies, so little time', yang berlanjut pada 'so many movies watched, so little time to review them one by one'. Kesibukkan akhir-akhir ini membuat frekuensi gw menonton film jadi agak lebih berkurang, apalagi membuat review. Film-film dibawah ini beberapa gw tonton sudah agak lama, yang lain hanya ditonton pada saat weekend (baca: istirahat). Film-film dengan genre mystery pun masih tetap menemani playlist gw beberapa minggu belakangan. Dalam post ini, ada dua buah film dari sutradara legendaris Hitchcock, lalu juga gak kalah legendarisnya, Roman Polanski, serta satu lagi sutradara dari Belanda dengan thrillernya yang lumayan mencengangkan.

Monday, May 9, 2011

MTV Movie Awards 2011: Nominations & My Choices

Kalau ada ajang penghargaan film yang seharusnya gak usah dibawa serius, MTV Movie Awards mungkin menjadi salah satu contoh yang pas di dalam list tersebut. Pemilihan nominasi hingga pemenang terbuka bebas bagi siapa siaja pengguna internet, tanpa ada larangan untuk tidak boleh berkali-kali nge-vote. Kemudahan sistem pemilihan ini digunakan secara efektif oleh para Twihard (fans film serial Twilight) untuk terus-terusan mendukung film dan idola-idolanya meraih piala popcorn tersebut dari tahun ke tahun. Terbukti, tahun ini Twilight, dengan seri Eclipse masih merajai nominasi. Hal yang sama diraih 2 tahun belakangan oleh prekuel-prekuelnya. Sebuah feat yang sepertinya akan terus berulang sampai saga tersebut tamat. But hey! Masihkah ada kemungkinan Potterheads atau pun Nolan fanboys menggagalkan rekor Twilight untuk menang 3x berturut-turut?

Sunday, May 8, 2011

Quiz: The winners!

Woow terima kasih semua teman-teman yang udah ngikutin Quiz Kubrick seminggu yang lalu. Setelah terkumpul sejumlah email dari kalian semua, akhirnya sekarang saya akan mengumumkan jawaban beserta 2 orang beruntung yang mendapatkan 2 buah DVD original secara cuma-cuma. Tidak usah basa-basi, ini lah jawaban dan pemenangnya......

Review: Man on Wire (2008)

Plot: Phillipe Petit memiliki mimpi yang besar. Ketika ia masih kecil, ia melihat sebuah iklan bahwa gedung World Trade Center, sebuah gedung yang dulu disebut-sebut akan menjadi gedung tertinggi di dunia, sedang akan dibangun di New York City, Amerika. Petit pun bermimpi untuk suatu hari nanti akan menyebrangi dua buah gedung tersebut hanya dengan sebuah kawat sebagai jembatannya. Film dokumenter ini lah yang akan menceritakan kronologis sebuah peristiwa seorang laki-laki yang terobsesi mewujudkan mimpinya dan di saat yang sama, sebuah behind the scene dari aksi illegal yang mendebarkan.