Saturday, September 21, 2013

TOP 10: Music Moments in Sofia Coppola's Films

I've been wanting so long to post this, dan akhirnya setelah menyaksikan film terbarunya, saya baru bisa menyelesaikan list ini. Sofia Coppola adalah salah satu sutradara favorit saya. I love her films because of so many reasons. Dan salah satunya adalah pilihan-pilihan lagu yang ada di film-filmnya. Setiap musik terasa begitu dipikirkan dan dipilih secara seksama olehnya; menghasilkan momen-momen memorable yang begitu pas takarannya. Berikut adalah 10 adegan pilihan saya dari ke-5 filmnya—The Virgin Suicides (1999), Lost in Translation (2003), Marie Antoinette (2006), Somewhere (2010) dan The Bling Ring (2013), yang saya rasa memiliki musik yang begitu klop mengiringi adegan-adegan tersebut. Check 'em out!



#10 — "Cool" by Gwen Stephanie from Somewhere
Sebenarnya lirik lagu Cool tidak begitu sesuai dengan apa yang ditunjukkan di layar; Johnny Marco (Stephen Dorff), seorang aktor ternama sedang menyaksikan sang anak, Chloe (Elle Fanning) sedang berlatih ice skating. Tetapi entah mengapa Coppola berhasil membuat momen yang terkesan sederhana ini menjadi begitu mengesankan. Salah-salah adegan ini bisa menjadi sedikit inappropriate, tetapi hasilnya terlihat sisi proud dan fascination dari seorang ayah.


#9 — "Hello It's Me" by Todd Rundgren; "Alone Again (Naturally)" by Gilbert O'Sullivan; "Run To Me" by Bee Gees;  "So Far Away" by Carole King from The Virgin Suicides
Tak ada yang akan pernah tahu apa yang ada di pikiran gadis-gadis Lisbon yang membuat mereka melakukan apa yang mereka lakukan di akhir film. Sebuah serenade lewat sarana telefon antara Lisbon sisters yang tertutup, misterius dan selama ini memiliki dunianya sendiri bersama bocah-bocah tetangga yang penasaran dengan kehidupan mereka berubah menjadi sebuah sebuah hal yang sweet dan meaningful, even if it lasted just for a while.


#8 — "Ceremony" by  New Order from Marie Antoinette
Let me just get this out first, di antara semua film-film Coppola, Marie Antoinette adalah film dengan soundtrack terbaik. Jadi jangan kaget kalo entry yang paling banyak dalam list ini adalah dari film tentang ratu Perancis tersebut. Sama seperti judulnya, Ceremony menjadi latar lagu ketika Marie Antoinette (Kirsten Dunst) yang baru-baru saja diangkat menjadi ratu merayakan ulang tahunnya. Walaupun lagu milik New Order ini agak sedikit slow, tetapi pas sekali menangkap momen sebuah Royal Party yang extravagant tersebut.



#7 —  "I Want Candy (Kevin Shields Remix)" by Bow Wow Wow from Marie Antoinette
Look, another one from Marie Antoinette! Lagu yang aslinya dinyanyikan oleh Aaron Carter ini adalah dimana kita bisa menyaksikan hobi sang ratu dalam menghambur-hamburkan hartanya lewat berbagai aksesoris, kue-kue manis nan lezat (seriously, they are all mouth-watering) sampai sepatu, baju hingga wig yang lebih besar dari sarang lebah sekalipun. Memang terlihat foya-foya sih, tetapi rasanya ada sedikit sense of justification karena sebelum scene ini Sofia menaruh scene dimana kita melihat Marie Antoinette yang begitu terpukul ketika sang adik ipar lebih dahulu memiliki momongan dan menjadi bahan gunjingan dalam istana.



#6 — "Sometimes" by My Bloody Valentine from Lost in Translation
Setelah asik menghabiskan waktu bersama di sebuah kota yang asing, Bob (Bill Murray) dan Charlotte (Scarlett Johansson) ini memutuskan to call it a day. Menaiki taxi menuju ke hotel mereka, kita melihat Bob yang tertidur ditemani oleh Charlotte di sebelahnya yang dengan syahdu menyaksikan pemandangan malam Tokyo. Uniknya, setelah mereka sampai, malah Bob yang menggendong Charlotte yang tertidur. This is, even not very long, is a very sweet moment from this strangers-turned-friends. 


(for whatever reason, the embedded video won't show up -_- so watch here)
  #5 — "Natural's Not In It" by Gang of Four from Marie Antoinette
Dari detik pertama film Marie Antoinette dibuka, sudah bisa ditebak bahwa adaptasi tentang ratu Perancis a la Sofia Coppola ini tidak akan menjadi sebuah film kerajaan biasa. Bagaimana tidak, dengan sebuah lagu dari band punk dengan gitar dan drum yang keras sudah membuat persepsi tentang film serius akan melayang di udara. Walaupun hanya sebagai pembuka, dan hanya ada satu scene di dalamnya (shot Antoinette yang sedang dilayani oleh seorang maid dan dengan witty-nya mencuil kue di sebelahnya), tetapi sudah bisa mewakili bagaimana visi yang ingin Coppola bawakan dalam film ke-3 nya ini.




#4 — "Crown on the Ground" by Sleigh Bells from The Bling Ring
Kasusnya sama seperti opening Marie Antoinette. Pembuka The Bling Ring tampil sangat enerjik dengan musik yang berdetak kencang dari Sleigh Bells. Diselingi dengan kegiatan para bling ring yang sedang menjalankan aksi merampoknya, sekaligus gambar-gambar luxury branded stuffs dan cuplikan para bintang yang mereka puja melenggang manis di karpet merah. Again, dari pembuka saja, sudah bisa menjadi sebuah simbol bagaimana film ini akan berjalan. Sayangnya dalam Bling Ring, scene-scene selanjutnya tidak bisa menyamakan keseruan openingnya.


#3 — "What Ever Happened" by The Strokes from Marie Antoinette
Walaupun film-film Coppola lebih identik dengan musik dari Phoenix (Sofia's husband is Phoenix's frontman), tetapi saya suka dengan pilihan-pilihan lagu The Strokes yang ia masukkan ke film-filmnya. What Ever Happened mengiringi sebuah adegan dimana the party queen Marie Antoinette yang malah meminta ijin kepada sang raja untuk di-excuse pergi dari sebuah gathering. Di saat-saat ini, Marie Antoinette sebenarnya sedang kesengsem dengan seorang pria lain. Dari sini saya tidak melihat seorang wanita yang selingkuh dari suaminya, tetapi seorang gadis yang mungkin menyadari bahwa betapa sendiriannya ia, dan betapa takdir yang ditentukan oleh orang lain kepada dirinya (despite of all the parties), bukan lah pilihan yang ia mau.



#2 — "Just Like Honey" by The Jesus and Mary Chain from Lost in Translation
Well here we go, the most famous scene from the best Coppola's film to date. Setelah pertemuan (dan bonding) dari unlikely companions ini, tentunya perpisahan tidak dapat dielakan. Bob harus pergi meninggalkan Charlotte yang harus masih menemani suaminya bekerja di Tokyo. Persahabatan (or anything you want to call it) antara kedua orang asing ini memang terjadi secara instant, dan terasa memiliki impact yang besar kepada keduanya. Setelah Bob membisikkan suatu kata rahasia di telinga Charlotte, musik "Just Like Honey" mulai dimainkan. It was a bittersweet ending and with the right bittersweet melody to accompany it.



 #1 — "I'll Try Anything Once" by The Strokes from Somewhere
This song was the one that cemented my love for The Strokes. Lucunya, lagu ini hanyalah sebuah demo dari You Only Live Once (my most favorite song from them) yang muncul sebagai B-side di single Heart in a Cage. Scene yang menampilkan lagu ini juga adalah scene yang membuat saya cinta dengan film ini. Settingnya adalah hari terakhir dimana Chloe menghabiskan hari terakhirnya bersama sang ayah di Chateau Marmont sebelum ia pergi ke camp. Ada sebuah subtlety dari kegiatan ayah-anak yang terkesan mundane ini. Tetapi lewat sekelebat aktivitas-aktivas kecil tersebut (apalagi setelah melihat hubungan mereka sepanjang film), rasanya begitu menyejukkan melihat interaksi antara mereka berdua disini. The song fits the scene, and vice versa.

So, how's your thought about Sofia Coppola? Do you like her films and her selection of music? Do you agree with my choices? Comments away!

4 comments:

  1. Ha! Nice article riz, Coppola never fails me (or us) kalo udah urusan musik di film-filmnya...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Trueee! Musik2 di filmnya emang selalu keren :')

      Delete
  2. IMO, #2 harusnya jadi #1, hahah nice one btw!

    ReplyDelete