Sunday, June 28, 2009

Amelia & The Last Airbender (TRAILERS)

Gw dulu sempet penasaran banget sama salah satu misteri yang sampai saat ini belum terpecahkan; Apa yang terjadi dengan Amelia Earhart? Earhart adalah pilot wanita pertama di dunia yang berhasil terbang solo mengarungi Samudera Atlantik. Dalam usahanya mengelilingi dunia di tahun 1937, pesawat nya hilang di sekitar Howland Island, Samudera Pasifik. Keberadaan Earhart (dan rekannya, Fred Noonan) sampai saat ini masih berupa tanda tanya besar, walaupun Earhart udah dinyatakan meninggal di tahun 1939.

Di tahun 2009 ini, akan dirilis film mengenai Earhart, dengan judul 'Amelia'. Dimainkan oleh Hillary Swank, Richard Gere & Ewan McGreggor dan disutradarai oleh Mira Nair. Dari trailer dibawah, sepertinya film ini bisa bicara besar diajang Academy Awards taun depan. Siapa tau....


Dan yang kedua ini ada trailernya 'The Last Airbender', film adaptasi dari serial kartun Avatar: The Last Airbender. Mungkin judul filmnya gak pake embel2 Avatar supaya ngebedain sama Avatar versinya James Cameron. Sebenernya gw bukan penikmat serial animasi Avatar, cuman yang bikin penasaran adalah sutradaranya, M. Night Shyamalan. Sutradara yang sempet gw idolakan itu belakangan ini sangat anjlok prestasinya. Film ini mungkin film pertamanya tanpa memakai cerita asli karangannya sendiri (walaupun ia turut membantu membuat screenplay nya).

Tuesday, June 23, 2009

"I'm sick of these clowns! Sick of them!"

The Class (2008) atau Entre Les Murs adalah film Perancis peraih Palme D'Or di Festival Film Cannes taun 2008 lalu. Film ini bercerita tentang interaksi antara guru bahasa Perancis, François (François Bégaudeau) dengan murid-muridnya yang berbeda ras selama setahun di sebuah public school di daerah Perancis.

Things I noticed...
  1. Lagi2 gw harus membandingkannya dengan salah satu film favorit gw; Freedom Writers. Dari tema, cerita dan karakter2nya sangat mirip (ga terlalu jg sih hahaha)
  2. Dibandingkan dengan Freedom Writers, The Class lebih real. Lebih nyata. Beginilah sebenernya susahnya jadi guru dengan murid2 yg amat sangat banyak mau nya. Tingkah murid2 film ini sangat tipikal dalam keseharian di sekolah2 kebanyakan. Beberapa malah sering gw & teman2 gw lakukan haha. Walaupun ada beberapa yg ekstrim disini.
  3. Cerita film ini bagus banget dan sangat amat inspiring serta penuh pesan.
  4. Film ini memang sangat simple dan hanya bersetting di sekolah, mostly in class (d'oh). Tapi film ini sama sekali tidak bikin bosen, malah seru banget buat ditonton.
  5. God, the students were totally totally irritating!!!! Especially the ones named Khoumba (?) and Esmeralda. Mereka berdua seneng banget adu mulut sama François dengan hal2 yang ga penting, contohnya pemilihan nama buat contoh kalimat!
  6. Kalo bisa mengkritik, sebenernya François menurut gw sendiri bisa dibilang bukan terlalu baik dalam menangani murid2nya. Ya, memang dia sabar. Tapi dia mau aja ngeladenin murid2nya kalo udah diajak melanglang buana dengan topik2 diluar pelajaran. Itu memang kelebihan film ini, tidak memihak kepada siapa2, tidak ada yang sempurna.
  7. Akting dalam film ini top!! Hampir semua pemain memainkan dirinya sendiri. Itu membuat gw tambah suka sama akting dalam film ini. Sedikit subjective, yang jadi Louise cantik banget gila!!!
So, the conclusion...
Sebuah film yang recommended banget. Sebuah potret kelas yang sangat nyata. Ceritanya bagus dan akting2nya oke. Memang bagi yang nonton suka rada bingung gara2 bahasa Perancis yang cepet banget (ya, gw rada pusing hahaha) dan juga ngeselin banget tuh murid2nya!! Gregetan gw haha Tapi entah kenapa, personally, gw lebih suka Freedom Writers. Overall, The Class ini keren bgt dan wajib tonton!!

9/10

Saturday, June 20, 2009

"Run, for fuck's sake!!!"

Dead Snow (2009) atau Død Snø adalah film Norwegia yang bercerita tentang sekelompok medical students yang berpergian dalam Easter Holiday ke sebuah pondok terpencil di gunung bersalju. Pada malam pertama mereka menginap disana, mereka dikejutkan oleh datangnya seseorang yang menceritakan tentang sejarah tempat tersebut serta tentara-tentara Nazi yang dulu pernah bermukim disitu. Pada keesokan hari nya, teror kembali berlanjut dengan datangnya para tentara Nazi tersebut --dalam bentuk zombie.

Things I noticed...
  1. Menyaksikan premis maupun sinopsis film ini, otomatis membuat gw akan membandingkannya dengan Shaun of the Dead. Bedanya, dalam film ini, sisi komedi nya tidak sebanyak Shaun of the Dead. Jokes2 nya cuman sedikit, minim sekali. Ya, beberapa emang bisa bikin ketawa sih.
  2. GILA!! Sebenernya biasa aja sih. Pastilah film2 zombie biasanya bergelimpangan gore things, blood, dan disturbing images. Di film ini jumlahnya lumayan banyak. Beberapa cukup memorable (apakah original? gw ga tau), 'fresh' (can't believe I used that word) dan err... agak kocak. Beberapa biasa aja. Kenapa kocak? Dalam satu adegan terdapat salah satu karakter terjatuh ke jurang, tetapi akhirnya ia berpegangan oleh usus (ya, usus) zombie yang maksudnya jadi tali. Dan masih banyak contoh-contoh lainnya. Yang ga kuat, mending ga usah nonton.
  3. Zombie dalam film ini agak sedikit tidak lazim. Lebih 'manusiawi' & 'terorganisir'. Tetep immortal sih haha
  4. Ceritanya lumayan bagus. Tapi di awal2 agak bosen, dan kesannya terlalu lama. Baru seru mungkin ya setelah zombie2 berdatangan.
  5. The scenery was beautiful!!! Parraaaah pegunungan salju nya seger bgt.
  6. Have I told you about the disturbing and disgusting scenes? Yes I have. Dan gw akan memperingatkan sekali lagi. Tidak se-brutal Hostel memang, tapi tetep aja sadis.
So, the conclusion...
Boleh lah ditonton, sebagai penghibur. What I meant as 'penghibur' hanya untuk orang2 yg gak gampang mual. Beneran, film ini banyak adegan2 sadis. Dari segi cerita, gw suka sih, keren juga menggabungkan Zombie dengan Nazi. Yah tipikal film2 zombie lah. Tapi ga begitu bagus2 banget sih. Terserah mau nonton atau dilewatin.

5/10

Friday, June 19, 2009

"Come and see.."

The Horsemen (2009) bercerita tentang Aidan Breslin (Dennis Quaid) seorang detektif yang yang sedang menyelidiki kasus yang diduga keras memiliki hubungan dengan kisah 4 Horsemen of the Apocalypse. Dimana korban-korban pembunuhan tersebut di gantung dengan hook2, serta di tortured sedemikian rupa.

Things I noticed...
  1. Post ini adalah hanya untuk meng-update blog saja.
  2. Film ini dari segi cerita maupun atmosfir terlihat ingin mengikuti Se7en. Tapi sayang nya gagal total! Serius, film ini menurut gw bosen bangeeeet!!!
  3. Dialog2nya beberapa (sangat) aneh + konyol, blom lagi hal2 yang sepertinya ga masuk akal.
  4. Too much of cliche things = boring.
  5. The gory parts were acceptable. Yes, some of it were disgusting and not eye-friendly but its not that bad.
  6. Twist dalam film ini sebenernya sedikit gampang ditebak. Dan sebenernya inti dari film ini hanya berada di ending. Di awal2 sama sekali ga berguna, ga ada maksud yang jelas.
  7. Gak ada satu pun dari aktor dalam film ini yang berakting bagus (ya at least sebagai penyeimbang lah). Ziyi Zhang aja aneh gitu, tapi lumayan lah di beberapa scene. Logat Asia nya masih kental nih, padahal di cerita nya kan diadopsi ama keluarga Amerika kurang lebih 10taun. Terus kenapa tokohnya harus orang Asia juga ga jelas kenapa.
So, the conlusion...
Just skip it. There are still more good thrillers out there. This one stinks. Well it's not that crap tho, but still, its boring and less entertaining. The acting was, well... okay. The story (eventhough they're trying too hard) was okay too. But too many cliche things & stupid dialogs. Again my advise: skip it.

4,8/10

Tuesday, June 16, 2009

They caught my eyes pt.7

Cast: Paul Giamatti, David Strathairn, Emily Watson
Directed by: Sophie Barthes
August 2009 (limited)

We Believe
(documenter)
Directed by: John Scheinfeld
TBD

Sunday, June 14, 2009

"But the thing is, I am 17, and popularity is pretty damn important to me"

Charlie Bartlett (2008) bercerita tentang seorang anak yang berasal dari kelompok menengah keatas bernama Charlie Bartlett (Anton Yelchin) yang baru saja dikeluarkan dari sebuah private school karena ia membuat fake driving licenses buat temen2nya disana. Charlie kemudian dipindahkan ke public school. Disana awalnya dia di-bully oleh Murphy (Tyler Hilton) dan dianggap aneh oleh orang2 disekitar. Charlie yang frustasi disarankan oleh psikiater nya untuk meminum Ritalin (semacam obat). Charlie kemudian sadar bahwa Ritalin bisa ngebikin high. Maka ia akhirnya bekerja sama dengan Murphy untuk menjual Ritalin. Nah setelah itu Charlie akhirnya tanpa sengaja menjadi psikiater untuk teman2nya disekolah dan jadi terkenal. Temen2nya akhirnya lebih sering mendengar omongan Charlie daripada kepala sekolah mereka, Nathan Gardner (Robert Downey, Jr) dan membuat Gardner sedikit iri. Apalagi ketika Charlie mulai dekat dengan anak Gardner, Susan (Kat Dennings).

Things I noticed...
  1. Film yang bagus, cukup lucu, ngena, dan dalem maknanya. Apalagi buat gw, seorang remaja. Hal-hal yang ditampilkan dalam film ini hampir semua (ya ga semua sih) emang masalah2 yang sering remaja hadapin (menurut gw sih). Hal yang paling besar adalah tentu: popularitas, or at least being recognized. Siapa sih anak muda jaman sekarang yang ga mau eksis dan dikenal orang?? Hahaha
  2. Jokes2 yang diselipkan juga sepertinya dapet banget. Beberapa emang ada yang gak terlalu lucu sih tapi mostly gw ketawa pas denger. Very honest!!
  3. Denger2 sih film ini hampir memakai semua formula film2 remaja di dekade 80-90an (via Wikipedia), the thing is.. gw belom pernah nonton film2 itu. Jadi gw ngerasa sangat asik pas ngikutin film ini.
  4. Anton Yelchin, above all the casts, bermain sangat bagus disini. Walaupun emang kayaknya emosi yang dia tampilkan belom begitu sempurna tapi menurut gw akting nya udah oke banget. Apalagi kalo dia udah berakting agak seperti orang high. Hahaha itu seru banget. Seperti yang gw bilang kan, mungkin Hollywood's Next Golden Boy nih kalo dia pinter milih2 peran. Tapi lama kelamaan diliat, kok mukanya tirus banget ya, jadi kayak tengkorak wkakaka
  5. Gw suka banget sama tokoh Charlie itu sendiri. Tapi yang gw agak heran sih kenapa dia bisa secepat itu meraih popularitas? Yaaah gpp sih emang tokoh Charlie itu terkesan sangat real dan memang tipikal remaja berumur 17tahun kebanyakan.
  6. Gw lebih suka Kat Dennings disini daripada di Nick & Norah's. Disini dia mainnya lebih oke dan lebih cantik disini hahaha Dan Robert Downey, Jr. juga main lumayan oke sebagai seorang kepala sekolah yang merasa tidak dihargai dan saat fase mental breakdown nya jg seru.
  7. Poster nya keren banget!! One of the best posters I've ever seen. Ketangkep banget aura youthful nya dan meriah nya ga norak, pas deh!
  8. Charlie sempet make baju dengan kata2: 'People like YOU are the reason people like ME need medication' (lihat gambar dibawah) dan itu words of the week banget!
So, the conclusion...
A nice good movie. Sebuah film yang menurut gw sarat makna dan seru. Banyak banget pelajaran yang bisa kita ambil dari film ini. Akting2 pemainnya hampir semua udah bagus banget. Jokes2 yang ditampilkan pun cukup lucu. Cerita nya bagus dan mengandung pesan yang bagus pula. Membuat gw mikir ternyata memang popularitas itu hal yang dipikirin sama remaja2 sekarang, besides sex hahaha Tapi kalo gw sih biasa2 aja ya, popularity is just a state of mind kan? hahaha

7.8/10

Thursday, June 11, 2009

"Space, the final frontier. These are the voyages of the starship Enterprise."

Star Trek (2009) adalah film adaptasi dari serial TV berjudul sama yang tayang perdana di tahun 1960an. Dalam film layar lebarnya yang ke-11 ini, ceritanya diset pada masa2 kru pesawat Enterprise (kru original Star Trek yg muncul di The Original Series), masih menjadi kadet di Starfleet Academy (semacam space army) dan disatukan menjadi satu tim untuk pertama kalinya. Mereka adalah; James T Kirk (Chris Pine), Spock (Zachary Quinto), Leonard 'Bones' McCoy (Karl Urban), Uhura (Zoe Saldana), Chekov (Anton Yelchin), Sulu (John Cho) dan Scott (Simon Pegg). Diceritakan, rombongan rebel Romulan yang diketuai Captain Nero (Eric Bana) ingin menghancurkan bumi. Kru Enterprise baru itu pun harus menghadapi 'ujian' pertama nya.

Things I noticed...
  1. Sedikit lebih tinggi tingkatnya dari Drag Me To Hell sebagai Best Summer Movies 09, yet! Film yang jadwal tayang di Indonesia telat sebulan ini bener2 membuat gw puas. Its even higher than my expections! JJ Abrams rocks!!!
  2. The story is great and easy to understand. I'm not one of the 'Trekkies', haven't watched any of the Trek's movies. But I understand this movie. Sebuah poin plus dan alasan kenapa lo, yang bukan penggemar Star Trek bisa nntn film ini.
  3. Hal yang gw suka selain cerita nya yg mudah dimengerti adalah karakter2nya. Kesemua karakter nya memiliki their own signature dan di develop dengan sangat baik. Rivalry (which turned to friendship) 2 karakter utamanya, Kirk & Spock dijalin dengan rapi. Begitu juga saat satu persatu karakter diperkenalkan, bikin merinding (lebay) haha
  4. Sebuah kombinasi antara drama, action dan komedi yang kesemuanya diatur dengan takaran yang menurut gw pas. Emosi kita bakal dicampur aduk di film ini. Adegan awalnya aja udah sangat spektakuler buat gw. Ada beberapa adegan breath-taking actions, sedih sampe kocak.
  5. Film multiras ini (hampir semua ras ada kan?), dibanjiri dengan sound effect yang cool. Musik nya jg, keren banget. Technically, film ini oke banget. Camera movement nya jg seru buat diikutin. Walau mungkin memang ada beberapa yg bikin pusing, tapi in some way, very artistic.
  6. Eric Bana bener2 tampil beda disini, sampe gw ga ngenalin dia. Great acting too, by the way. Subjectively, gw suka Scott, karena Simon Pegg yang main hahaha gw emang udah nge-fans banget sama Pegg sejak Shaun of the Dead.
  7. Although semua karakter memiliki ciri dan karakter masing2, karakter yg sebenernya berkesan (selain Kirk & Spock) mungkin adalah Chekov dengan aksen Russia nya yang kental dan kocak itu. Anton Yelchin keren bgt maininnya (iya lah, orang ada keturunan Russia). Yelchin (previously played young Kyle Reese di Terminator Salvation) jadi mulai terangkat ya namanya. Maybe the next Hollywood's Golden Boy? Jadi pengen nntn Charlie Bartlett...
  8. FYI: Leonard Nimoy, pemeran Spock di serial tv Star Trek: The Original Series, tampil juga disini sebagai future Spock.
So, the conclusion...
A very entertaining movie! Seru bgt.. gak kalah deh sama Star Wars (walaupun Star Wars masih lebih ok). Cerita nya bagus dan mudah dimengerti tapi emang agak klise sih. Karakter2 nya seru dan unik2 banget. Gw aja jadi pengen nntn serial tv nya abis nntn ini. Special effect? Ga usah ditanya, pastilah spektakuler! Hahaha apa coba.. Musik dan sound nya oke banget! Film yang cocok nya emang ditonton di bioskop, lebih kerasa feelnya. Overally, film ini bener2 bikin gw puas. Highly recommended!

8.8/10

Wednesday, June 10, 2009

My 10 Favorite Movie Stars pt.2

Lanjutan dari post sebelumnya...

its time for the beautiful ladies,
5 FAVORITE ACTRESSES

1. Meryl Streep
Gak ada yang bisa mengalahkan kehebatan wanita ini. Dari ke-10 bintang film yg gw tampilkan disini maupun post sebelumnya, gw berani jamin, Streep adalah aktor yg paling berbakat & prestasinya paling gemilang. Bayangkan saja 15 nominasi Oscar (dan 2 diantaranya menang)! Peran apa saja mungkin dapat dengan mudah dilahapnya. Tahun lalu misalnya dari peran suster di Doubt dan peran single mom yg riang gembira di Mamma Mia. 2 karakter yang bertolak belakang, tetapi Streep mampu bermain dengan prima di kedua film. Peran2 yang ia mainkan di film-film seperti The Devil Wears Prada sampe Out of Africa membuat makin takjub deh sama wanita yg satu ini. No other words, true queen of cinema (worship)

2. Kate Winslet
Semenjak Titanic (dan adegan polosnya), Kate selalu ada di pikiran gw (lebay). Gak sih sebenernya, tapi semenjak film itu booming bgt pas gw SD, gw langsung afal nama Kate Winslet, lebih hafal daripada materi2 pelajaran hahaha. Sejauh ini gw hanya sempat menonton aksi Kate di film Eternal Sunshine of the Spotless Mind dan yang paling terbaru The Reader. Dan memang aktingnya oke2 banget. Sebenernya punya DVD Finding Neverland, tapi sialnya ga bisa di-play. Totalitas nya pun gak perlu diragukan lagi. Denger2 sih dia down-to-earth dan jauh dari ke-glamour-in ala selebriti (itu sih katanya) dan juga sangat ama selektif memilih peran. Pengen nntn Revolutionary Road jadinya.

3. Jodie Foster
Clarice Starling dalam The Silence of the Lambs merupakan salah satu karakter favorit gw. Permainan cemerlang yang dibawakan sama Jodie Foster juga turut menguatkan karakter tersebut. Beautifully tough. Tapi gw merasa, akhir2 ini Foster kurang terangkat namanya. Terakhir keluar di Nim's Island juga seperti nya buat fun-fun aja. Karena belom nntn The Brave One, dan biasa saja menyambutnya di Inside Man, akting prima Foster terakhir yang gw tonton mungkin di Flightplan. Salah satu film paling tegang dan paling seru buat ditonton.

4. Zooey Deschanel
Iya, ini mungkin yang paling subyektif. Cantik gila diaaaaa!!!! Walaupun sebenarnya Deschanel cukup sering membawakan peran-perannya dengan baik, tapi sepertinya there are still a lot to learn buat dia (sotoy lagi). Vokalis duo She & Him ini pertama kali gw kenal sejak main di Almost Famous. Baru 'ngeh' sama dia sejak main di Bridge To Terabithia. Walaupun cuman jadi pemeran pembantu, tetapi kerasa banget nih magnet kecantikannya. Lalu pas main The Happening, Deschanel adalah SATU-SATU nya alasan gw nntn film ancur itu sampe selesai. Sebentar lagi dia bakal main di (500) Days of Summer, salah satu film yang paling gw tunggu taun ini.

5. Angelina Jolie
Lagi2, sedikit subjektif. Jelas salah satu aset terbesar Jolie adalah tubuhnya yang ... (silahkan isi sendiri). Paraaah, suka ga nahan deh ngeliat dia + bibirnya itu hahaha Pertama kali kenal waktu dia main Lara Croft Tomb Raider. Aktingnya sebenernya standard2 aja, tapi seru aja ngeliat aksinya. Waktu nonton Girl, Interrupted, baru mulai yakin kalo aktingnya dia bagus. Gw suka banget pas dia main jadi tough woman di Mr. & Mrs. Smith ataupun Wanted. Sexy banget meen! Dan aktingnya di Changeling adalah alasan terbesar gw menaruhnya di list ini. Untuk pertama kalinya gw merasa akting Jolie bener2 bagus, banget! Sayang sih lawan2nya memang lumayan berat waktu Oscar kemaren.

Honorable Mentions: Julia Roberts, Hilary Swank, Cate Blanchett, Ellen Page, Nicole Kidman, Natalie Portman, Ziyi Zang

Sebagai penutup, saya hanya ingin mengingatkan, ini pilihan pribadi. I have my own reasons kenapa gw memilih mereka. Dan beberapa dengan alasan subjektif hahaha
jadi siapa kah 10 Bintang Film favorit lo semua?

Tuesday, June 9, 2009

My 10 Favorite Movie Stars pt.1

Post ini cuman iseng2 belaka. Kebetulan beberapa hari lalu saya sempet main Living Social di Facebook tentang 5 Aktor dan Aktris paling favorit trus jg terinspirasi dari post nya bung Djaffri tentang Wanita. So I'm gonna try here, in my blog. First I must tell you, ini mostly berdasarkan pemikiran subjektif. Whether because of the talents, the charms or the appearences of the actors/actresses. Biar ga ribet2, post ini dibagi 2, yang sekarang yg Actor dulu, baru nanti yang seger2 di Actress hahaha

Start with the guys..

5 FAVORITE ACTORS

1. Tim Robbins
Mungkin faktor kenapa gw mengidolakan mas Robbins adalah karena dia main dalam film favorit gw no.1, The Shawshank Redemption. Aktingnya sebagai Andy Dufresne di film itu sangat membuat gw amazed. Pertama kali gw kenal sama dia mungkin setelah nonton Mystic River. Lagi2 aktingnya sangat keren, pantas lah dia dapet Best Supporting Actor Oscar. Peran2 'ringan' dan terkesan 'dangkal' seperti di High Fidelity bahkan di Tenacious D: Pick of Destiny pun tetap saja mengundang perhatian. Ketika ia menyutradarai, menulis naskah sampai menciptakan lagu untuk film Dead Man Walking, gw semakin memberikan applause untuk Robbins.

2. Heath Ledger
Ketika ditanya alasan mengapa Christopher Nolan memilih Ledger sebagai Joker adalah karena Ledger: 'Fearless'. Ya, ucapannya terbukti ketika gw menyaksikan seorang psycho mempermainkan Batman dan kota Gotham dalam The Dark Knight. Dari Oscar sampe MTV Movie Awards pun memberikan piala kepada almarhum. Sayang, meninggal di usia muda membuatnya tidak dapat merasakan ketenaran & penghargaan bertubi-tubi karena peran Joker nya ini. Sebelum ini, gw gak pernah mengikuti jenjang karir Ledger. Tapi gw sempet nntn 10 Things I Hate About You ataupun The Brothers Grimm. Dan ya, gw rasa, kalo ia masih hidup sekarang, ia akan menjadi bintang berkualitas beberapa tahun mendatang.

3. Gary Oldman
Sedikit subjektif disini. Gw baru pertama kali mendengar Gary Oldman pas dia main Harry Potter and the Prisoner of Azkaban (film HarPot favorit gw) sebagai Sirius Black. Black adalah salah satu tokoh favorit gw di film itu selain Prof. Remus Lupin. Permainan Oldman benar2 membuat takjub! Scary, but in a cool cool way. Lebih kaget lagi ketika dia bermain di Batman Begins dan sekuelnya sebagai Letnan Jim Gordon. Menurut gw, dia memerankan tokoh yang sebenarnya benar2 bertolak belakang, walaupun ada beberapa kemiripan. Dan ia memainkannya dengan sangat meyakinkan. Ini yang membuat gw meletakkan Oldman sebagai salah satu aktor favorit gw. Dan gw gak sabar buat nntn Dracula (baru beli nih hahaha)

4. Kevin Spacey
Aktingnya sebagai Lester Burnham dalam American Beauty adalah alasan kuat kenapa gw suka sama Spacey. Visualisasi Lester yang diciptakan Spacey sangatlah memorable dan sangat pantas diganjar Oscar. Selain itu, aksi scene-stealer di Se7en sebagai John Doe yang 'dingin' juga oke banget. Sayang, gw belom nonton The Usual Suspect. Pemilihan dirinya menjadi Lex Luthor di Superman Returns pun sangat gw dukung!!

5. Tom Hanks
Ini pasti aktor idola banyak orang ya (sotoy). Tapi salah satu aktor paling terkenal di dunia ini memang jago banget masalah akting-aktingan. Aktingnya dalam film Big meyakinkan banget jadi anak kecil yang terjebak dalam tubuh orang dewasa. Dengan formula yang hampir sama, ia bermain sangat gemilang sebagai Forrest Gump. Kayaknya segala jenis peran udah pernah dia ikutin ya? Walaupun agak kurang sreg pas main Robert Langdon di The DaVinci Code. Aktingnya di Cast Away juga keren bgt tuh. Tapi yang sangat berkesan menurut gw sih waktu ia ngisi suara Woody di Toy Story (salah satu tokoh favorit gw nih).

Honorable Mentions: Gael Garcia Bernal, Morgan Freeman, Ewan McGreggor, Liam Neeson, Anthony Hopkins, Jack Nicholson, Sean Penn

to be continued.....

Sunday, June 7, 2009

"You probably think 'this world' is a dream comes true.. but you're wrong"

Coraline (2009) adalah film animasi stop-motion yang diangkat dari novel berjudul sama karya Neil Gaiman. Bercerita tentang Coraline Jones (Dakota Fanning) & keluarganya yang baru saja pindah ke Pink Palace Apartment, sebuah rumah (mungkin semacam duplex, or something) di Oregon. Coraline menganggap kehidupannya & orang2 di sekitarnya sangat membosankan & unattractive. Sampai ketika ia menemukan pintu mini di ruang keluarga rumah barunya. Pintu itu terhubung dengan sebuh alternate world. Dalam dunia paralel tersebut, ia bertemu dengan para 'the Others' (sebenernya bukan itu sebutan resminya) yang mirip dengan orang2 di kehidupan asli Coraline, dengan kancing sebagai pengganti mata mereka serta lebih menyenangkan. Coraline akhirnya sering mengunjungi dunia paralel itu, sampai ia mengetahui niat jahat sang pemilik dunia tersebut.

Things I noticed...
  1. Jangan tertipu dengan posternya yg sangat colorful itu. Film ini sebenernya memiliki beberapa bagian yg mungkin sedikit inappropriate & ga terlalu suited for kids (walaupun hanya beberapa sih). Secara sutradaranya, Henry Selick, adalah sutradara The Nightmare Before Christmas (1993).
  2. Cerita nya ini tipe film gw banget!! Sh!t, I really really like this kind of stories in film! Freakin love the atmosphere & all the mystery-solving. Pernah main Nancy Drew di PC? Mirip2 gini deh.
  3. The story was great, so fun & easy to follow. Suspense nya dapet dan bikin betah nonton film ini. Serius seru banget! Agak mirip sih sama Spirited Away, tapi film ini lebih watchable dan lebih gampang untuk dimengerti.
  4. Love the jokes! Entah kenapa. Tapi sayang hanya berada di awal2 film.
  5. Animasinya walaupun stop-motion, tapi dibikin dengan format yg lebih modern. Dibanding dengan The Nightmare Before Christmas, jelas Coraline lebih halus, walaupun tidak menghilangkan gerakan 'patah-patah' khas stop motion.
  6. Sebagai media promosi, studio yg merilis Coraline membuat 26 poster berbeda-beda, masing2 dengan huruf2 Alfabet dan juga diikuti dengan rhyme lines yg kreatif banget. Cek disini.
  7. Karena film kartun, jadi agak susah ya ngejelasin aktingnya hahaha. Tapi kalo dari suara sih, Dakota Fanning udah bermain bagus, malah suaranya terdengar berbeda (which is a good thing). Dan juga suara si Teri Hatcher (Mother & The Other Mother) yang oke gila.
So, the conclusion...
A great animation movie. Berbeda dengan film2 Disney-Pixar maupun Dreamworks, film ini tidak akan menampilkan cerita & atmosfir yang penuh dengan unsur kegembiraan. Film ini seru banget kalo lo suka sama film2 mystery (bukan, bukan horror). Tapi kayak detektif2 gitu. Mungkin bisa dikatakan the lighter version (but still a bit dark) of Spirited Away. Nice story, good suspense, very recommended!

8/10

PS: Sekarang gambarnya akan lebih besar. Do you prefer big images or small ones? Dan juga gw justify. Love it? Let me know, guys!

Friday, June 5, 2009

John Mayer's 'Battle Studies' has making-of videos!!

Just a quick update. Back in January 2009, John Mayer announced his upcoming new album's title. It will be "Battle Studies". As a huge fan, I was so excited and became so impatient to know every little detail about the album. But recently, I was busy so I rarely check his website anymore. When I decided to check it again, I found that he has made a series of videos (currently there are 3) which consist the making of his album. SHIIIT!!! Just check here, here, and here. Or you can just go to his website (it will get you straight to the Battle Studies' blog) and read notes or writings about his upcoming album. Surely can't freakin wait! PS: Java Festival next event, Java Soundtastic Festival has listed John Mayer to its Wishlist!!!

To make this post more movie-material, I'm putting Transormers: Revenge of the Fallen, (most probably) final poster..

Thursday, June 4, 2009

"Soon it will be you, will come begging to me.."

Drag Me To Hell (2009) bercerita tentang Christine Brown (Alison Lohman) seorang loan officer di salah satu perusahaan dan menjadi kandidat kuat menjadi calon asisten manager. Suatu hari, seorang wanita gypsy tua bernama Sylvia Ganush (Lorna Raver) memintanya untuk memberikan extension atas rumahnya yang bakal digusur. Karena wanita tersebut sebelumnya telah diberi 2x extension, dan juga untuk menunjukan bahwa ia (Christine) memiliki guts untuk membuat tough decision kepada bosnya, Christine terpaksa tidak memberikan extension terhadap wanita tua tersebut. Setelah wanita tua tersebut memohon2 dan accidentally di buat 'malu' oleh Christine, wanita tersebut kemudian mengutuknya. Semenjak itu, hidup Christine selalu terganggu roh2 halus. Dan ia hanya memiliki 3 hari sebelum ia 'dikirim' ke neraka...

Things I noticed...
  1. Drag Me To Hell definitely a Hell of an entertainment!!! Better than what I had expected it. The horror's good and the thrills are both shocking and (surprisingly) fun.
  2. The story itself, it's kinda short and simple. That's why it's whole lot easier to understand. Well not every good movie has to have a deep & complex stoy, right? Sometimes, the simplest story makes the biggest impression (mulai nge-quote ngaco)
  3. Personally, film ini ga serem (apa karena gw suka & sering nntn film horror?). Serius, hantu nya malah lebih serem yg di Coming Soon (yg sedikit mengecewakan itu). Tapi film ini sering banget ngagetin! Tambahan musik/score yg super duper kenceng juga menambah ke-kagetan.
  4. I, myself, was little bit surprised with a few funny lines/dialogs/scenes. Serius, gw sampe ketawa2 melulu di XXI, apalagi nntnya bareng anak2 sekelas lagi, mana pada ngelawak semua hahaha some parts turned out so cheesy, but I love most of it.
  5. I read somewhere about the same formula (horror with a lil taste of comedy) that Sam Raimi, the director, used in his former same-genre and legendary movie (so they say), Evil Dead, and the sequel(s). Gw harus bener2 nntn film2 itu!! Hahaha
  6. Let me warn you about some of the disgusting scenes in this movie. There were a few of them. And when I meant disgusting, they truly are.
  7. Roh2 yang berada di film ini berbeda dengan film2 horror jaman sekarang. Seems a bit old-fashioned. Jadi nya sedikit membuat 'fresh'. And the effects they're using; not bad.
  8. Love Alison Lohman here! Walaupun kadang2 suka lebay sih, tapi menurut gw udah cukup bagus. Same with the rest of the cast.
  9. The ending... Udah mulai agak ketebak di menit2 terakhir film berjalan. Sedikit predictable, but I think it's a well-done. Dan gw gak akan ngebocorin apa2 lagi, soalnya lebih enak kalo nonton tanpa ada bayangan sama sekali hahaha
So, the conclusion...
Mengalahkan Angels & Demons dalam peringkat Best Summer Movies 09 So Far dalam list gw (tentu belom termasuk Up, Transformers & Harry Potter). Tipikal film horror yg dipenuhi adegan ngagetin & disgusting. Cocok buat ditonton rame2. Di film ini juga ada sedikit tambahan bumbu2 komedi yang membuat film ini ga terlalu serius, jadi kesannya real + ga dibuat2. Seperti yang gw bilang, A HELL OF AN ENTERTAINMENT!! Good job, Mr. Raimi!!

8.5/10

Monday, June 1, 2009

"It is a human heart. The difference between us and machines"

Terminator Salvation (2009) adalah seri keempat dalam saga Terminator. Sedikit berbeda dengan garis besar jalan cerita film Terminator2 sebelumnya, film ini mengisahkan tentang kejadian setelah 'Judgment Day'. Di tahun 2018, John Connor yang telah dewasa (Christian Bale) dan rekan2nya dalam grup Resistance berupaya untuk mengalahkan para robot2 dari Skynet. Usaha2 John memang tidak mulus. Selain harus berhadapan dengan robot2 Skynet, lalu dihadapkan dengan manusia setengah cyborg, Marcus Wright (Sam Worthington) sampe his-soon-to-be-father, Kyle Reese muda (Anton Yelchin) yang tertangkap Skynet dan nyawanya terancam.

Things I noticed..
  1. Oke just fyi: gw udah nntn T1 & T2 (T stands for Terminator, d'oh!), tapi T3 belom. Diliat dari segi pemain dan kru, mungkin di T4 ini terlihat beda banget daripada yg lain. Secara Mr. Schwarzenegger gak hadir lagi disini. *SPOILER: ada sih si Terminator asli ini, cuman katanya cuman CGI.
  2. Seperti yg gw sebut di sinopsis, bentuk cerita nya beda. Semua film terminator ber-inti-kan bahwa ada salah satu Robot jahat yang dikirim ke masa lalu untuk membunuh Sarah/John Connor, dan juga ada Penyelamat yg dikirim. Nah di T4 ini, kan cerita nya beda, jadi memiliki atmosfir yang (hampir) baru. Is that a good thing? Depends sih. Menurut gw sih, oke2 aja.
  3. Lagi2 gw menggunjing (<-- pemilihan kata yg aneh) tentang tone warna. Dalam film ini tone nya lebih ke cokelat2 desert gitu. Keren sih, cool. Tapi agak monoton.
  4. Menyaksikan film ini mungkin agak sedikit capek. Gak tau apakah gw emang ngantuk gara2 abis main futsal atau gimana. Tapi porsi action nya tidak menampilkan sesuatu yang menarik. Ada beberapa yang mirip Transformers (tapi gak ada adegan spektakuler robot2 ber-transforming ria) dan juga ada yg mirip War of the Worlds.
  5. Waw, gw baru tau ada Bryce Dallas Howard! Gw pernah punya huge crush ama nih cewek, sejak kapan ya? Setelah nonton The Village & Lady in the Water (yg ancur parah itu). Dan juga ada Helena Bonham Carter, walaupun porsi nya cukup sedikit. Tapi serem juga ngeliat muka dia di monitor Skynet hahaha
  6. Robot2 nya udah basi (karena sama aja sama film2 pendahulunya). Kecuali beberapa 'pesawat' (?) dan mototerminator (gw lebih suka batpod!). Markas besar Skynet juga kok gitu2 aja ya? Gw padahal mengharapkan lebih hi-tech + super canggih.
  7. Pas nntn, temen gw agak sedikit bingung tentang hubungan Kyle Reese & John Connor. Mungkin kalo ga tau, cek dulu Terminator 1. Tapi sebenernya juga akhir2nya dijelasin di T4. Ya kalo mau lebih jelas aja.
  8. Gw masih bingung kenapa kata2 'I'll be back' lebih terkenal dari seri Terminator daripada kata2 yg lebih keren (+ super catchy) 'Hasta la Vista, baby!'.
So, the conclusion...
Yah bolehlah. Gw ga terlalu merekomendasikan ntn film ini. Ada beberapa hal yang bagus, tapi masih ada beberapa kekurangan. Untuk cerita+akting segala macem sih gw gak masalah dan ga ambil pusing. Gw lebih suka T2 jauuh. Dari sisi action nya standard lah. Special effect nya gak separah Wolverine tapi jg ga bagus2 banget. Namanya juga tipikal summer movies.. Its all about the fun! (Cerita bagus dan akting menawan adalah nilai lebih). Dan film ini cukup 'fun' untuk disaksikan.

6.9/10

2009 MTV Movie Awards' winners

Best Movie Twilight
Best Female Performance Kristen Stewart (Twilight)
Best Male Performance Zac Efron (HSM 3)
Breakthrough Performance Female Ashley Tisdale (HSM 3)
Breakthrough Performance Male Robert Pattinson (Twilight)
Best Comedic Performance Jim Carrey (Yes Man)
Best Villain Heath Ledger (The Dark Knight)
Best Kiss Robert P & Kristen S (Twilight)
Best Fight Twilight
Best WTF Moment Baby Mama
Best Song in a Movie 'The Climb' (Hannah Montana)
Generation Award
Ben Stiller

Response:
Disappointing! But really really obvious, though. Jelas pasti sindrom Twilight masih terasa & belum tergoyahkan. Twilight adalah pemenang besar malam itu dan The Dark Knight got snubbed!! Yah mau diapakan lagi, toh hasil voting. Bukan berarti Twilight adalah film yg 'lebih baik' dari The Dark Knight (bahkan Slumdog Millionaire!), tetapi 'lebih favorit'. Walaupun gitu, tetep aja keseeeel!!!!! Untungnya sang Joker menang!
PS: Gw baru nntn Terminator, telat bgt!! <--gapenting hahaha