Sunday, November 1, 2009

The Greatest Albums I've Ever Heard

Untuk ngisi kekosongan, pengen berbagi info aja nih. Sebenernya udah lama banget nih pengen bikin ginian, cuman ga sempet terus. Yah sekarang mumpung lagi jarang nonton, mending bikin ini aja ya. Pertama-tama cuman pengen bilang, album-album yang akan gw sebutkan dibawah adalah album-album dengan lagu2 terbaik yang pernah gw denger. Inget, bukan the greatest ever, tapi greatest I've ever heard, jadi ga usah protes kalo ga setuju, namanya jg selera orang.
Album-album yang gw cantumkan dibawah gw pilih bukan berdasarkan artisnya. Tapi lebih ke keseluruhan lagu-lagu didalamnya. Whether its the m
usicality or even the lyrics. Gw paling suka dengan lagu2 yang musiknya asik dan liriknya inspiring. Bisa dibilang selama ini, gw cuman suka beberapa lagu dalam satu album, gak semua. Nah hanya ada beberapa album yang SAMPAI SAAT INI bisa membuat gw 'tahan' dengerin satu album. So here are they, the greatest albums I've ever heard....

6. Kisah Klasik Untuk Masa Depan - Sheila On 7 (2000)
Used to be one of the no.1 bands in Indonesia. Dengan musik yang sangat easy listening, berjiwa muda serta penuh semangat dan juga ditambah lagi dengan lirik-lirik, yang walaupun cheesy, tapi sangat memorable. Sebelum jamannya Ungu, Samsons, ST12, Wali mengisi soundtrack2 sinetron Indonesia, Sheila On 7 sudah pernah berada di posisi tersebut. Lagu-lagu dalam album ini terasa begitu sempurna, walaupun masih bermain di sektor cinta-cintaan. Dulu mungkin dengan gaya mereka yang, no doubt, sangat cool, membuat gw mengidolakan mereka. Ditambah lagi gosip horror dibalik pembuatan lagu 'Sephia'. Sheila On 7 bagaikan role model bagi remaja-remaja saat itu *sok tua banget gw*. Tapi sayang, album-album penerusnya tidak mampu melebihi maupun menyamai kualitas album terbaik mereka sampai sekarang ini. Memang sebuah kisah klasik.
Most Favorite Track(s): Sahabat Sejati, Bila Kau Tak Disampingku


5. Stripped - Christina Aguilera (2002)
Well, this is random. Kritikus memberikan nilai yang tidak terlalu baik untuk album ini, menjadikan album ini adalah album Christina Aguilera dengan nilai terendah di situs metacritic.com. But who cares? Christina Aguilera has been one of the best and most desirable female singers nowadays for me. Gw masih inget ketika video 'Dirrrty' di banned di MTV (lagi bulan puasa tuh) walaupun ia menjadi Artist Of The Month saat itu. Cover albumnya pun terpaksa di beri 'sampul tambahan' ketika dijual di Indonesia. Dengan rasa penasaran pun gw beli albumnya and I was so amazed. The album was so energetic, emotional and real. Beberapa lagu memang tipikal lagu 'joged2an' biasa. Tapi selain itu, terdapat lagu2 penuh pesan yang dalam, khususnya untuk women's right. Dengan dipenuhi lirik2 yang sangat catchy, musik yang easy listening dan sangat addictive, membuat gw menyatakan bahwa ini adalah album terbaik Christina.
Most Favorite Track(s): Soar, Fighter, Can't Hold Us Down, Beautiful


4. These Streets - Paolo Nutini (2006)
Refreshing! Sebelumnya gw tidak akan pernah menduga dibalik muka boyish penyanyi asal Scotland yang saat itu masih pendatang baru itu memiliki suara yang berat. Dengan musik yang sangat berbeda dengan musik-musik lainnya, membuat album ini terasa begitu menyegarkan. Aksen british nya mungkin sedikit membantunya dalam memainkan gitar serta menyanyikan lagu-lagunya. Dengan lirik yang cerdas pula membuat Paolo Nutini pendatang baru yang sangat menjanjikan. Sayang promosi nya tidak begitu besar di luar Eropa. Di US pun single 'New Shoes' nya hanya 'numpang lewat'. Walaupun begitu, lagu-lagu dalam album ini sangat lah memorable. Peaceful. Simple but spectacular.
Most Favorite Track(s): These Streets, Jenny Don't Be Hasty, Rewind, Last Request


3. A Rush Of Blood To The Head - Coldplay (2002)
Forget Viva La Vida, X&Y or even Parachute for a while. This is the album that got me attracted to Coldplay. Masih inget gw bagaimana The Scientist demen banget nempel di kepala gw saat itu. Coldplay, hands down, adalah salah satu band terbesar di dunia saat ini. Album-album yang mereka keluarkan mayoritas meraih banyak kesuksesan dimana-mana baik bagi para fans maupun kritikus. Dengan lirik2 khas Coldplay yang dalam, bermakna serta tidak biasa, dan dengan musik yang originally wicked. Tapi album ini adalah alasan mengapa gw jatuh cinta dengan Coldplay. The artwork itself was so amazing. Lagu-lagu di album ini sangat lah indah. Musiknya pun gak kalah bagusnya. All hail Coldplay!
Most Favorite Track(s): Clocks, The Scientist, In My Place


2. The Black Parade - My Chemical Romance (2006)
Dengan kesuksesan luar biasa dari single 'Helena' di album pertamanya Three Cheers for Sweet Revenge, membuat banyak orang akan menduga My Chemical Romance tidak akan kembali mengambil hati publik. Semua itu terbukti salah ketika MCR merilis album keduanya, The Black Parade. Dengan album ini MCR seakan membuktikan bahwa mereka disini untuk menguasai industri musik. Bisa dibilang band ini turut mempopulerkan demam 'emo' di dunia, walaupun sebenernya lagu-lagu mereka bukan termasuk lagu2 emo. Dibandingkan album debutnya, album kedua mereka ini sangatlah terkonsep rapi serta lebih baik secara kualitas. Baik dari segi musik yang diwarnai dengan eksperimen2 berani dan berbeda, serta lirik-lirik yang provokatif dan penuh energi walaupun agak kelam karena album ini memang lebih banyak berbicara mengenai 'kematian'. Oiya, dari semua artis2 yang gw cantumkan albumnya disini, cuman MCR yang baru gw tonton live ketika mereka konser di Jakarta setahun yang lalu. One word: Awesome!
Most Favorite Track(s): Cancer, Teenagers, I Don't Love You, Welcome To The Black Parade, Disenchanted


1. Continuum & Heavier Things - John Mayer (A TIEE!!)
Predictable, so predictable. My number one and the most inspiring musician ever (despite the fact about his so-called stupid mouth). John Mayer memang sangat berbeda dengan penyanyi dan penulis lagu yang ada saat ini. Sebagai salah satu musisi terbaik sepanjang sejarah, Mayer bisa dibilang sangat brilian dalam membuat lagu, baik mengaransirnya maupun menulis. Lagu-lagu yang ia ciptakan, dari segi musik gak pasaran tapi tetap easy listening dan catchy. Lirik? The best lyric writer ever. Mau lagu cinta kek, mau lagu apa kek, dia rajanya. Mayer menulis lagu yang bagus udah kayak nafas, lancar banget. Liriknya kayaknya gak asal bikin dan ga asal jadi aja, bener2 dipikir mateng2 dan sangat2 puitis. Akhir-akhir ini Mayer lebih sering menulis lagu2 dengan tema kedamaian maupun kehidupan. Karena itulah lirik2 yang ditulisnya sangat dalem. Sebenernya ingin hanya memilih salah satu dari kedua album terbaiknya ini (kudos jg buat Room For Squares, his debut album and as great as the next twos), tapi gw gak mungkin memilih *caelaaah* hahaha 2 album ini memiliki lagu-lagu yang sangat superb. Semua, sekali lagi, SEMUA lagu dalam 2 album ini memiliki magis masing-masing yang sulit dicari tandingannya di penyanyi lain. Masih menunggu untuk album keempatnya, Battle Studies yang rencananya akan dirilis 17 November nanti, CANT WAIT!
Most favorite track(s) from Continuum: Stop This Train, In Repair, The Heart Of Life, Bold As Love (practically I LOVE every one of them)
Most favorite track(s) from Heavier Things: Come Back To Bed (my most favorite Mayer song of all time), Daughters, Clarity, Bigger Than My Body, and yes EACH OF TIME WAS FANTASTIC!

3 comments:

  1. i introduce you to Paolo Nutini! Woohooo! Tapi album kedua ga seenak these streets nih riz....

    ReplyDelete
  2. hahaha yoi dan!! keren banget emang si paolo nutini..

    ReplyDelete