Wednesday, June 23, 2010

"Make sure your life is about you, not somebody else"

Gone With The Woman (Tatt Av Kvinnen, 2007)
Bercerita tentang seorang pria (Trond Fausa Aurvaag) yang belakangan ini hidupnya selalu didatangi oleh wanita bernama Marianne (Marian Saastad Ottesen). Tanpa asal muasal yang jelas, Marianne semakin lama semakin sering datang ke rumah pria tersebut hanya untuk ngobrol. Marianne digambarkan sebagai seorang yang sangat talkative dan sedikit impulsif. Pria ini diberikan nasihat oleh seorang teman yang baru saja dikenalnya di kolam renang umum untuk meniduri si Marianne. Suatu tindakan yang membuat Marianne malah move-in ke rumah pria tersebut.
Alhasil, pria ini dan Marianne menjadi sepasang kekasih. Perilaku Marianne yang moody dan cenderung seenaknya nyatanya tidak mengganggu si pria ini. Bahkan sampai sang pria ini desperately in love kepada Marianne. Tapi sampai kapankah batas akhir kesabaran pria ini?

Film ini adalah wakil dari negara Norwegia untuk Foreign Language Film di Academy Awards tahun 2008 lalu. Sedikit mengherankan memang, memilih film yang gw rasa 'terlalu' ringan untuk kandidat Oscar, tapi ternyata film ini gak jelek-jelek banget. Disutradarai oleh Petter Næss, yang juga sempat sukses membawa filmnya ke penghargaan Oscar. Bisa dibilang sih Gone With The Woman, memiliki alur dan karakter yang terlalu stereotip dan klise, tapi kayaknya memang di-set sebagai suatu parodi. Unsur komedi dalam film ini cukup menghibur, walaupun di beberapa bagian terasa hambar. Mungkin dipengaruhi oleh selera humor Eropa yang sedikit berbeda dengan yang mainstream. Tapi, cukup banyak adegan-adegan dalam film ini yang bisa memancing tawa. Dari awal saja karakter Marianne sudah digambarkan dengan adegan sarkastis ketika ia tak henti-hentinya membicarakan tentang the beauty of silence. Beberapa adegan yang komikal dan mungkin sedikit nonsense, seperti adegan menjatuhkan lemari atau kembang api berbentuk hati, dalam film ini terasa cukup pas takarannya dan fortunately tidak membuat film ini terlalu lebay.

Apa yang gw rasakan (dan mungkin yang paling gw benci) sepanjang menonton film ini adalah rasa gregetan yang luar biasa. Karakter utama film ini, yang memang tidak diberi nama, diceritakan bener2 jatuh hati kepada Marianne. Entah apa yang membuat pria tersebut harus menjadi 'budak cinta' Marianne. Apakah mungkin pria ini terlalu desperate dan susah mendapat pacar, or the sex was that good? Lol. Tapi mungkin itu lah yang ingin digambarkan film ini: cinta membuat kita buta. Si pria ini (okay, lets call him X) kayaknya gak kapok-kapok ya dengan ulah-ulah absurd dan seenaknya dari si Marianne. Sampai-sampai di suatu kesempatan X harus membawa gacoan yang baru dikenalnya jauh-jauh hanya untuk membuat cemburu Marianne. It may be too pathetic, tapi kalo dilihat, ketika X lagi baik vibenya sama si Marianne, it was the highlight of X's day. As for the actors, Aurvaag dan Ottesen played it real nice.

Suatu poin plus plus yang gw suka dari film ini adalah how they captured the film. The cinematography, scenery and editing were just beautiful. Mungkin itu juga yang menjadi suatu pertimbangan membawa film ini ke ajang Oscar. Pemandangan alam Norwegia yang walaupun tidak banyak, di-shoot dengan sangat baik dan kesannya mengundang banget. Scene-scene ketika di kolam renang juga bagus. Selain itu, penataan musik yang pas juga makin membuat gw nyaman menonton film ini dari awal sampai abis.

Sebuah film yang ringan dan menghibur. Not really great, but still entertaining in some parts. Dari poster dan judulnya saja sudah memparodikan film klasik Gone With The Wind. Dibumbui dengan unsur komedi yang, yaaah, lumayan lucu, Gone With The Woman juga mengajak kita berkelana ke Norwegia dan (sedikit) Perancis dengan scenery yang cukup bagus. Siap-siap aja buat ngerasain gregetannya ketika si X tetap gak bisa berhenti memikirkan Marianne. Overall, film ini masih dalam takaran yang cukup bisa dinikmati.

(***)

Monster Films
Cast: Trond Fausa Aurvaag, Marian Saastad Ottesen, Henrik Mestad, Anna Gutto, Nidar Bergene
Written by: Johan Bogaeus (screenplay), Erlend Loe (novel)
Directed by: Petter Næss

No comments:

Post a Comment