Saturday, June 16, 2012

Review: Headhunters (2011)

Plot: Roger Brown (Aksel Hennie) adalah seorang headhunter sukses. Headhunter disini adalah istilah untuk seorang yang bekerja dalam bidang perekrutan pekerja. Walaupun ia telah memiliki karir yang cukup gemilang, hobinya membeli barang-barang mewah untuk membahagian sang istri, Diana (Synnøve Macody Lund), membuatnya harus menjalankan kehidupan ganda sebagai pencuri lukisan-lukisan bernilai tinggi. Ketika ia bertemu dengan Clas Greve (Nikolaj Coster-Waldau) yang ia yakini memiliki lukisan bernilai ratusan juta, Roger memutuskan untuk menjadikan Clas mangsa berikutnya. Yang ia tidak tahu adalah, Clas bukan lah orang yang ia bayangkan sebelumnya.

Review: Sepertinya sudah begitu banyak judul film Eropa, terutama thriller, yang telah di-adaptasi oleh perfilman Hollywood. Kadang berhasil, kebanyakan gagal. Headhunters, yang berjudul asli Hodejegerne, adalah film asal Norwegia yang kemungkinan besar akan masuk ke dalam daftar film-film adaptasi tersebut. Sering disebut-sebut sebagai the next 'Millenium Trilogy' (in terms of critically succesful and Hollywood adaptation), Headhunters sendiri sudah merupakan bentuk adaptasi dari novel berjudul sama karangan Jo Nesbø. Film nya, di sutradarai oleh Morten Tyldum. Headhunters kabarnya pun telah menghasilkan rekor di negara asalnya, menjadi film Norwegia dengan opening weekend terlaris setelah Max Manus (2008) disana, yang uniknya memiliki bintang utama yang sama dengan Headhunters, Aksel Hennie. Jo Nesbø sayangnya tidak turut menulis naskah adaptasinya, tugas tersebut dialihkan kepada Lars Gudmestad dan Ulf Ryberg. Film ini bersentral pada seorang karakter yang memiliki karir sebagai headhunter. Jujur aja, saya baru pertama kali mengenal istilah ini untuk orang-orang yang kerjanya merekrut orang. Semacam departemen human resources gitu kali ya? Mungkin untuk pekerjaan-pekerjaan high class dan memiliki posisi tinggi, CMIIW. Si headhunter ini memiliki double life, satunya lagi sebagai pencuri lukisan langka yang kemudian dijual lagi dengan harga puluhan ribu Euro. Sang 'hunter' ini malah berubah menjadi yang di-hunted setelah mengambil salah langkah memilih mangsa yang ternyata tidak bisa diremehkan begitu saja.

Not gonna lie, Headhunters is highly enjoyable and exciting. Apa yang saya suka dari film ini adalah bagaimana setiap layer makin lama makin terungkap seiring film ini berjalan. Awalnya kita melihat film ini seperti film art theft gone wrong, kemudian berubah menjadi aksi buru-memburu, hingga malah menjadi aksi balas dendam. Banyaknya twist dan kejutan yang tidak saya duga-duga sebelumnya membuat film ini jadi semakin asik untuk ditonton. Setiap saya berusaha untuk menebak apa yang akan terjadi selanjutnya, ternyata saya malah dikagetkan dengan kemana film ini dibawa. Tetapi walaupun begitu banyak yg ditawarkan oleh Headhunters, film ini tidak terasa kehilangan arah. Ini film thriller pintar. Dan sebagaimana mestinya, Headhunters memberikan sensasi suspense yang begitu seru. Mulai dari hal-hal kecil seperti saat-saat Roger mengincar 'mangsa', hingga kucing-kucingan antara Roger dan Clas sampai yang menjijikan sekalipun, ketika Roger 'pulled a Slumdog Millionaire stunt', semua memiliki tingkat aksi yang intense, membuat saya tahan menonton film ini sampai selesai. Untuk ukuran teknis sendiri, film ini diarahkan dan diedit dengan rapi yang membuat flow film ini begitu lancar. Well directed and well paced. Film ini juga menyelipkan sedikit black humor di dalamnya. Saya suka ketika Roger Brown menyinggung tentang masalah reputasi. Dimana ketika kita telah memiliki reputasi yang tinggi, dengan hasil kerja yang piece of sh*t sekali pun, kita akan tetap dibayar mahal. Semua atas nama 'brand'.

Aksel Hennie yang berrperan sebagai Roger Brown saya rasa telah dengan baik melakukan pekerjaanya. Saya suka dengan karakterisasi dan perkembangan yang terjadi pada Roger ini. Morten Tyldum tidak basa-basi di awal untuk memperkenalkan sosok Roger yang terlihat begitu arogan dan terlihat begitu mengintimidasi, walaupun ia memiliki rasa insecure karena tinggi tubuhnya yang lebih pendek dari istrinya. Tetapi lama kelamaan, dengan begitu banyak hal yang terjadi pada dirinya, dan bagaimana ia selalu bertahan dengan keluwesannya meng-handle situasi (plus unsur hoki juga sih), I ended up rooting for him. And I even liked how they conclude the film in the end. Walaupun saya rasa sedikit over-the-top, but still smart and original indeed. Pada karater Roger ini sebenarnya diselipkan pula sisi drama nya sih, yang juga berhubungan dengan sang istri, Diana. Walaupun bagi saya kurang begitu ditekankan, tetapi cukup lah untuk memberikan 'hati' kepada sang karakter utama, membuatnya tidak amoral-amoral amat dan berhak diberi simpati. Dalam aksi pencuriannya, Roger ditemani dengan seorang partner, Ove (Eivind Sander), yang hobi nya main tembak-tembakan (literally) dengan pacarnya yang seorang hooker. Pun begitu, Headhunters bukan lah film yang tanpa cela. Ada bagian-bagian dimana saya rasa agak terlalu 'kebetulan'. Misalnya, sometimes a certain character was in the right place at the right time, dan ada beberapa sedikit plot hole yang kurang masuk akal. Tipikal sih untuk film-film kayak gini. Setidaknya masih bisa diterima lah untuk urusan dramatisasi filmnya.

Overview: I was really surprised that enjoyed this film very much. Headhunters memiliki premis yang sederhana, tetapi seiring berjalannya film, mulai lah terkuak bahwa film ini lebih dari apa yang tampak di awal. Memang belum bisa saya katakan sempurna sih, tetapi Headhunters jelas menjadi salah satu film thriller yang seru dan menegangkan yang saya tonton belakangan ini. Dengan catatan kalau anda tahan dengan violence, a bit nasty stuff and nudity. Dengan arahan yang baik oleh Morten Tyldum, yang menata dan mengatur pace dengan begitu lancar, serta aksi meyakinkan dari Aksel Hennie dengan cerita yang juga smart, jelas lah mengapa Hollywood bertekad mengeruk keuntungan dengan membuat versinya sendiri. Bagaimanapun hasilnya nanti, Headhunters versi original ini menawarkan thrill, twist and turns yang sangat seru untuk dinikmati. 


Click image to see Rating's Guide
Headhunters - Hodejegerne (2011) | Action, Crime, Thriller | Rated R for bloody violence including some grisly images, strong sexual content and nudity | Cast: Aksel Hennie, Nikolaj Coster-Waldau, Synnøve Macody, Julie Ølgaard, Eivind Sander | Screenplay by: John Andreas Andersen

3 comments:

  1. boz nonton dari download pa dvd pengn banget nonton neh,,,,,,!

    ReplyDelete
  2. Download :) tapi kayaknya dvd nya udah keluar mungkin hehe

    ReplyDelete