Sunday, October 7, 2012

Review: Deranged (2012)

Plot: Korea Selatan dikagetkan oleh sebuah penemuan mayat mengenaskan yang mengapung di sungai Han. Semakin hari, penemuan mayat pun semakin banyak. Ternyata, hal tersebut diakibatkan oleh sejenis cacing parasit bernama yeongasi yang telah bermutasi, membuat orang-orang yang terjangkit akan bertambah nafsu makan dan rasa haus yang kemudian berakhir pada keinginan untuk menceburkan diri ke sungai atau kolam terdekat.

Review: Sepertinya baru saja kemarin saya menonton film Steven Soderbergh berjudul Contagion (2011) yang bercerita tentang outbreak suatu virus yang mendunia dan membuat jutaan manusia kehilangan nyawanya. Sepertinya sineas Korea Selatan juga tidak ingin ketinggalan untuk membuat film tentang epidemic penyakit menular. Kalau dalam Contagion, penyakitnya hanya memiliki gejala seperti penyakit flu pada umumnya, Deranged yang berjudul asli Yeongasi ini agak sedikit lebih unik. Dalam film ini, virus yang dimaksud menyebar lewat perantara sejenis cacing yang telah bermutasi. Cacing yang bernama yeongasi (hence the name of the original title) tersebut menyebabkan orang-orang yang terinfeksi menjadi selalu lapar dalam beberapa hari serta tidak kuat menahan haus. Setelah berhari-hari menunjukkan gejala tersebut, maka mereka tidak akan tahan lagi atas dehidrasi dan mencoba untuk menceburkan diri ke kolam atau sungai, dan disitulah cacing-cacing dewasa itu keluar dari tubuh para penderita. Deranged ditulis dan disutradarai oleh Park Jung-woo dan sempat menjadi headline karena sempat berhasil mengalahkan The Amazing Spider-Man (2012) di puncak box office Korea Selatan. Film ini memfokuskan ceritanya ke sebuah keluarga yang dikepalai oleh Jae-hyuk (Kim Myeong-min). Jae-hyuk dahulu adalah seorang ahli farmasi yang respected, tetapi akibat adiknya,  Jae-pil (Kim Dong-wan), seorang polisi yang memiliki hobi main saham, Jae-hyuk pun bangkrut dan kini hanya menjadi seorang desk-worker biasa. Rasa frustasi nya tersebut selalu ia lampiaskan kepada sang istri dan kedua anaknya.

But when it comes to South Korean films, they are usually not one-layered. Selain masalah kejadian luar biasa tersebut, Deranged juga tentunya memiliki kandungan drama di dalamnya. Perjuangan seorang bapak untuk menyelamatkan keluarga yang selama ini ia telantarkan cukup mengharu biru walaupun tidak ekstrim-ekstrim banget. Ada juga adegan clash antara bos-bawahan klise tentang penanganan kasus serta isu-isu tentang humanity and environment yang sering kita jumpai dalam film-film sejenis. Tak hanya itu, Deranged ternyata juga memiliki unsur thriller dan misteri lewat investigasi sang adik, Jae-pil, tentang apa dan siapa sebenarnya dibalik munculnya wabah tersebut. Selama 1 setengah jam lebih, Deranged bagi saya cukup mampu menghibur dan menampilkan kisah tentang outbreak virus tersebut. Tetapi, walaupun dengan scene-scene tawuran atau penjarahan yang muncul dalam film ini, not forgetting the whole bodies-in-the-water thingy, entah mengapa atmosfir mencekamnya tidak terlalu terasa. Entah apakah memang karena the symptoms are too absurd (not saying it's impossible, but still..), beberapa hal yang tidak dijelaskan dengan baik, atau range nya tidak terlihat luas. Kalau dibandingkan dengan Contagion jelas kalah karena virus di Contagion sudah berskala internasional :p Tetapi walaupun bernuansa lokal, film ini masih masuk akal dan bisa saya bilang lebih baik dibanding dengan, let's say, The Happening (2008) milik M. Night Shyamalan. Tidak bisa dipungkiri jika dua film memiliki sejumlah kesamaan. Walaupun The Happening memiliki adegan-adegan suicide yang di staged dengan baik, tetap saja film tersebut terlalu no-brainer. Jadi ya kalau menurut saya sendiri Deranged bukan lah film yang buruk untuk dinikmati.

Overview: It's not really that bad of a film. Saya akui bahwa saya menikmatinya, well, for the most part. Deranged menjadi sebuah first attempt dari sutradara Korea Selatan dalam film bertemakan wabah infeksi Dan sebagai film pertama, it's not that bad. Walaupun saya masih agak merasa film ini terlalu dramatis dan tidak begitu mencekam (like it's supposed to be) Deranged masih dapat menghibur lewat plot yang menarik dan penampilan para aktor yang telah bermain dengan mumpuni. Unsur thriller nya juga sebenarnya begitu predictable. Tetapi, Deranged menurut saya masih dalam tahap lumayan untuk ditonton. It's definitely not a bad film. I enjoyed it to pass my spare time and I think you will too. 

Deranged - Yeongasi (2012) | Drama, Thriller | Cast: Kim Myung-min, Moon Jung-hee, Kim Dong-wan, Lee Ha-nui  | Written and directed by: Park Jeong-woo

No comments:

Post a Comment