Thursday, March 19, 2009

"Morning, Miss Daisy!"

Driving Miss Daisy (1989) is a very sweet movie (yes, I said 'sweet', its not a big deal) about unlikely and unique relationship between two old people. Bercerita mengenai Daisy Werthan (Jessica Tandy), seorang Jewish tua yang tinggal seorang diri dan mulai tidak bisa mengendalikan cara menyetirnya. Karena khawatir, anak semata wayangnya, Boolie (Dan Aykroyd) menyewa Hoke Colburn (Morgan Freeman), seorang kulit hitam untuk mengantar Daisy kemana-mana.

Pada awalnya, Daisy gak suka sama kehadiran Hoke (serta orang asing lain) di rumahnya. Tetapi dengan keteguhan hati Hoke, akhirnya Daisy pun lama kelamaan luluh hati nya dan mulai bisa bersosialisasi dengan Hoke. Seiring berjalannya waktu, tahun ketahun, musim ke musim, Daisy & Hoke mulai menjalin tali persahabatan yang makin lama semakin erat. But no, they're not in love...

Pemenang Best Picture dan 3 piala Oscar lainnya di Academy Awards 1990 ini adalah film yang ringan, tetapi jika ditelusuri lagi ada beberapa pesan mendalam di film ini. Inti film ini adalah tentang persahabatan kedua orang tua tersebut, bahwa when it comes to friendship, everyone is possible, tapi di dalamnya terkandung nilai2 tentang ras serta nilai2 tentang prasangka.

Di dalam naskah nya pun terdapat jokes2 ringan yang setidaknya akan membuat kita tersenyum. Seperti bagaimana tingkah kekeras kepalaan Daisy serta hal2 kecil yang membuatnya beradu mulut dengan Hoke. Beberapa adegan2nya pun terkadang membuat haru (especially things Daisy said to Hoke towards the end).

Jessica Tandy yang memenangkan Oscar untuk film ini bermain bagus disini. Sebagai seorang nenek yang cerewet, sok tahu, selalu curiga, keras kepala tetapi dibalik itu tersembunyi perasaan tulus, penyayang, peduli dan tegar (gambaran seorang nenek2 yang sempurna). Akting nya disini cukup meyakinkan dan berpotensi membuat simpati penonton. Akting bagaimana ms. Daisy menua pun dilakukan dengan sangat baik.

Morgan Freeman juga bermain sangat apik disini (hahaha bahasa nya apaan bgt). Dengan aksen yang bagus serta gerak-gerik yang khas. Akting nya sebagai Hoke yang sabar atas segala tingkah Daisy sudah cukup baik. Tegas tapi gak galak. Dan Aykroyd yang menjadi anak Daisy juga dapat memerankan tokohnya yang sangat peduli (--dan sabar) terhadap ibu nya.


In conclusion: Film ini ringan serta menghibur. Memang bukan film yang terlalu memorable tapi bisa menjadi alternatif kalau bosen sama film2 action dan thriller yang kadang2 bikin capek.

Rating: 7/10

No comments:

Post a Comment