Sebelumnya, gw mau bilang dulu 'perjuangan' gw nntn film ini. Gw nntn siang2 tapi ketiduran. Karena besoknya gw lagi ada ujian blok, gw akhirnya terpaksa lanjutin nntn malem2, jam 12an. Itu pun terpaksa, soalnya ga ngantuk dan bosen belajar hahaha But this movie (amazingly) kept me wide awake for almost 2 hours, fyi the running time is 180 minutes, or so. Why? Because this movie was freakin' thrilling.
Abis nntn Mississippi Burning, entah kenapa gw tiba2 jadi pengen nntn film ini. Gw punya DVD nya udah lama cuman baru bisa di tonton sekarang. Dan bener anggapan orang2 bahwa Schindler's List (1993) adalah salah satu film terbaik sepanjang masa.
Diangkat dari kisah nyata, Oskar Schindler (Liam Neeson) adalah seorang bussinessman sukses dan juga anggota Nazi yang memiliki pabrik barang2 metalik serta war-goodies pada awal masa Perang Dunia ke 2. Oskar kemudian memilih mempekerjakan orang2 Jewish untuk bekerja di pabrik nya, karena 'harga'nya lebih murah. Dari tujuan nya mencari uang, Oskar kemudian merubah tujuannya mempekerjakan orang2 Jewish untuk menyelamatkan mereka dari labor camp agar mereka tidak dikirim ke concentration camp (atau dibunuh) setelah menyaksikan betapa kejam dan brutal nya para tentara Nazi.
Bisa dibilang aksi yang dilakukan oleh Oskar sangat amat membahayakan diri nya. Bersama seorang 'asisten pribadi'nya, yang juga seorang Yahudi, Itzhak Stern (Ben Kingsley), mereka 'kucing-kucingan' membawa para orang2 Yahudi ke pabrik nya dari pimpinan labor camp disana, Amon Goeth (Ralph Fiennes). Selain Goeth pun, Oskar juga harus membayar cukup banyak biaya agar orang2 Yahudi tsb tetap kerja di pabrik nya. Sampe2 dia harus membayar begitu banyak uang untuk membawa pekerja2 nya ke negara asalnya, Ceko, trus ngebuat list semua keluarga yang ikut dengannya, jumlah semuanya kira2 1100 orang.
There are lots of scenes in this movie that so terrifying and so heartbreaking. People are shot in the head with no reason at all, people being condemned harshly, people being stripped down, mocked, and killed. And they're all Jews. Graphic violence di film ini, walaupun di film ini udah sangat hard-to-watch, kenyataannya banyak yang lebih parah lagi. Untungnya, yang di concentration camp ga diliatin.
Film ini meraih 7 Oscar, termasuk Best Picture serta Best Director untuk most famous director in the world, Stephen Spielberg di Academy Awards 1994. Pilihan yang ga salah. Film yang hampir keseluruhan film menggunakan tone hitam putih ini, memang bener2 film yang bisa dibilang memorable dan real (walaupun dialog nya berbahasa Inggris, jadi mengurangi ke-ontetikan cerita, tapi Spielberg kinda has his own reason, though). Gw suka sama cinematography nya, shot2 yang diambil keren2 banget. Apalagi pas muka Oskar dilihat sepenuhnya untuk pertama kali trus dia sambil ngerokok. It has magic trick, I must say.
Beberapa adegan yang tetep nyantol di otak gw contohnya pas orang2 Yahudi yang bersembunyi di tempat2 sebisanya, pas ghetto mereka di gerebek, langsung di tembakin satu2. Terus pas di labor camp abis pemeriksaan kesehatan (yep, they're forced to stripped down, head to toe and running around the labor camp), ternyata anak2nya dibawa kabur naik truk. Abis itu adegan dimana kereta yang mengangkut wanita2 & anak2 pas mau pergi ke Ceko, hometown nya Oskar, 'accidentally' nyasar ke concentration camp terburuk, Auschwitz. Sebenernya banyak banget adegan2 yang bikin merinding, tapi ga bisa gw sebutin satu2, kebanyakan.
Film ini menyadarkan gw atas rasa kemanusiaan yang mendalam. Sama seperti post gw di Mississsippi Burning, dengan dibuatnya film2 kayak gini, kita jangan sampai melakukan kesalahan yang sama lagi. Gw pun jadi sedikit simpati sama orang2 Yahudi di jaman itu. Tapi, di jaman itu lho. Jaman sekarang? Tolong dong sodara2 gw di Palestina jangan di apa2in lagi. Damai kan lebih baik, ya kan?
In conclusion: A cinematic experience. A very touching and moving film and beautifully made. Memorable and deep. Deserved it's spot in lots of everyone's best & favorite movie. And yes, it is one of the best movies ever made. Gives me the chill and makes us witness the true horror of one of the worst past events. Semoga 'Nazi'2 jaman sekarang pun tobat ya, sebelum terlambat.
Rating: 9/10
REVIEW - WANITA AHLI NERAKA
35 minutes ago
Gue pernah denger tentang film ini deh, beberapa kali... tapi belum nonton. After reading your review, I guess I'll have to storm through my parent's movie collection in order to watch this.
ReplyDeleteTapi ada lagi lho, film perang yang keren banget dan tragis: Grave of The Fireflies. Pernah denger gak? Settingnya di Jepang pas PDII, tentang dua anak yang jadi korban. Based on true story. haha maaf ya nyolong rekomendasi ;D
tau2 hehe yang film animasi itu kan? pengen banget nntn cuman ga nemu2 dvd nya hahaha gpp kok btw thanks recommendation nya, yang banyak juga boleh kok haha
ReplyDelete