Welcome back, Arrested Development!

I am so freaking ecstatic that I have to make this post. Penantian panjang akan segera berakhir, guys. Karena seminggu lagi, kita akan dapat menyaksikan kegilaan-kegilaan dari salah satu keluarga paling dysfunctional yang tergabung dalam salah satu serial televisi terbaik yang pernah saya tonton; Arrested Development. Come on!!!

Bagi yang tidak mengenal serial televisi ini, Arrested Development yang sempat mengudara pada stasiun televisi Fox tahun 2003-2006 silam bercerita tentang keluarga kaya Bluth yang harus menerima kenyataan bahwa perusahaan mereka di ambang kehancuran setelah sang kepala keluarga tertua mereka, George Bluth Sr. (Jeffrey Tambor) ditahan polisi atas dugaan korupsi. Tugas Michael Bluth (Jason Bateman), anak kedua George, lah sebagai satu-satunya yang paling 'waras' di antara semua anggota keluarga, untuk mencoba mempertahankan bisnis tersebut, dan menyatukan keluarganya. Usaha Michael menjadi tambah sulit ketika hampir seluruh anggota keluarga Bluth tidak ada yang membantu, bahkan terkadang malah memperkeruh suasana berkat keborosan, keegoisan, serta sifat manipulatif yang mereka miliki.  I don't really know how to describe the comedic sides of this series. Arrested Development adalah sebuah komedi satir yang bagi saya sangat pintar menghasilkan comedic moments lewat kelakuan setiap anggota keluarga Bluth yang selalu memikirkan diri sendiri. Serial ini selalu menyelipkan beberapa inside jokes yang kocak serta referensi pop culture yang lumayan banyak. Beberapa recurring gags hingga coincidental chain of events selalu hadir di setiap episode, membuat Arrested Development selalu tidak pernah bosan saya tonton. Sayang, critical acclaim yang didapat oleh tv-series ini tidak sebanding dengan rating penonton, membuat Fox harus memberhentikan seri ini setelah hanya 3 season berlangsung. Saya sendiri pun baru 'berkenalan' dengan serial TV ini pada tahun 2010. Ketiga season langsung saya lahap kurang dari 1 bulan, that shows how addicted I was (and still am). Well, satu season hanya ada 16 episode sih.

Arrested Development bagi saya adalah salah satu serial TV yang sering saya tonton berulang-ulang setelah Friends. Even I don't re-watch How I Met Your Mother that much. 5 tahun berlalu setelah show ini di-cancel, tepatnya di tahun 2011, pada The New Yorker Festival, Mitchell Hurwitz, sang kreator, mengkonfirmasi bahwa mereka tengah meramu ide untuk membangkitkan kembali Arrested Development. Tak hanya lewat satu season penuh (15 episode), tetapi dengan rencana untuk film layar lebar!! Fox, you've mad a very huge mistake... Jelas menjadi hal yang paling saya tunggu-tunggu tahun ini. And before I realize it, ternyata tinggal seminggu jaringan streaming Netflix, akan merilis langsung ke-15 episode season terbaru Arrested Development ini. Tak sabar menyaksikan kritikan pedas Lucille, trik-trik murahan dari Gob, gay innuendo yang tidak disengaja dari Tobias, charity apalagi yang didukung Lindsay, aksi childish Buster hingga kesialan yang selalu dialami Michael. *cue The Final Countdown*

This might be a simple scene, but it cracks me up EVERY. DAMN. TIME.