Darren Shan (Chris Massoglia) adalah seorang remaja yang selama ini selalu patuh sama orang tua dan jadi anak yang lumayan populer di sekolahnya. Karena sering bergaul dengan Steve (Josh Hutcherson), kadang2 Darren suka melakukan kenakalan-kenakalan tipikal remaja. Termasuk menonton pertunjukkan ilegal Cirque Du Freak, sirkus untuk orang-orang aneh. Di situlah, Steve yang tergila-gila dengan vampir dan Darren yang tergila-gila dengan laba-laba mengenal Larten Crepsley (John C Reilly) dan laba-labanya, Madam Octa. Entah setan apa yang merasuk dalam diri Darren ketika ia ingin mencuri Madam Octa setelah pertunjukkan usai. Tanpa sengaja, ia mendengar pertikaian antara Steve yang mengkonfrontasi Crepsley bahwa Steve mengetahui jati diri Crepsley yang sebenarya, seorang vampir. Steve selama ini ingin menjadi vampir dan memohon Crepsley mengubah dirinya. Crepsley menolak dengan alasan darah Steve yang kotor. Steve bersumpah akan memburu Crepsley sebelum meninggalkannya.
Esoknya, Madam Octa yang telah dicuri oleh Darren tanpa sengaja pula menggigit Steve. Hanya Crepsley lah yang memiliki serumnya. Ketika Darren memohon untuk menyelamatkan Steve kepada Crepsley, dengan satu alasan: Darren harus menjadi manusia setengah vampir dan menjadi asistennya. Darren yang merasa bersalah kepada Steve mau tidak mau mengorbankan nyawanya. Setelah memalsukan kematiannya, dimulailah kehidupan Darren sebagai asisten vampir.
Bagi yang lumayan kenal sama gw dan blog ini, mungkin udah tau nama blog ini (dan nama2 url yg sering gw pake) diambil darimana. Kalau belom, coba tengok di sebelah kiri blog ini. Long story short, sejak diperkenalkan sama temen gw waktu gw masih SMP dulu, saga Darren Shan telah menjadi salah satu dan mungkin serial novel terfavorit gw hingga hari ini. Menurut gw, alur ceritanya enak banget buat diikutin. Tokoh2 nya beragam dan ceritanya sering nampilin twist2 yang shocking. Cara penyampaiannya unik yaitu sang penulis yang bernama asli Darren O'Shaughnessy menggunakan nama pena Darren Shan dan seolah-olah kejadian yang di dalam buku benar2 terjadi. Serial ini berisi 12 buku dengan halaman yang rata-ratanya lumayan tipis dan dibagi menjadi 4 part yang masing-masing menunjukkan fase kehidupan sang manusia setengah vampir, Darren Shan.
Ketika isu adaptasi film ini merebak, seluruh fans Darren Shan di official website dan forum Imdb bener2 dibikin deg2an sama hasilnya. Ditambah lagi dengan jadwal rilis yang diundur-undur. Info-info yang bocor sebagian memuaskan sebagian mengkhawatirkan. Yang paling gw inget adalah pemilihan aktor John C. Reilly menjadi tokoh Larten Crepsley yang sempat di protes disana-sini. Karena penggambaran tokoh sang mentor rasanya jauh berbeda dengan figur Reilly. Aktor-aktor yang lumayan dikenal seperti Ken Watanabe, Willem Dafoe, Salma Hayek dan Josh Hutcherson sedikit memberi harapan besar kepada para fans.
Akhirnya gw sempet nonton juga, walaupun sudah keluar dari bulan Agustus lalu (dan tentu saja dikritik habis-habisan), gw baru nemuin DVD bagus nya akhir2 ini. Reaksi pertama setelah nonton adalah tentu saja, lagi-lagi, sangat mengecewakan. Entah apa yang salah dari film ini. Gw sempet berfikir bahwa menitikberatkan film ini ke unsur komedinya akan menjadi bencana. Tapi ternyata faktor tersebut gak begitu pengaruh. Gw masih salut dengan beberapa poin vital dari bukunya tidak dihapus. Tapi, mostly, ceritanya diutak-atik disana-sini untuk 'menyembelih' empat buku sekaligus menjadi satu film.
Sebagai pecinta bukunya, gw jadi tidak terlalu nyaman menonton film yang sangat gw tunggu-tunggu ini. Banyak cerita yang diubah, dialog-dialog yang konyol, penambahan dan pengubahan seenaknya di faktor karakter, dan penampilan akting yang jelek. Special effectnya juga gak bagus-bagus banget. Tapi gw sedikit terkesan sama John C Reilly yang ternyata bisa membawakan peran Crepsley dengan lumayan baik. Watanabe, Hayek dan Dafoe malah tenggelem. Tapi melihat dari sisi penonton awam, sebenarnya film ini bisa lumayan menghibur dan gak jelek-jelek banget. Ya, memang naskahnya corny dan kayaknya untuk ukuran film remaja dan anak2, film ini terasa membosankan (blame Twilight) dan untuk ukuran film dewasa, film ini.... yah membosankan juga. Gak yakin deh sama sekuel!
Kepada para produser, note to self: jangan sok2an mengubah cerita adaptasi demi mengejar keuntungan. Coba tengok hasil raihan film ini, gagal di pasaran, dikritik habis-habisan pula sama kritikus film. Sudah jatuh tertimpa tangga pula. Ada sedikit fakta unik dimana saudara sang sutradara Paul Weitz, Chris Weitz juga menyutradarai New Moon di tahun yang sama. Sebenernya melihat cerita Darren Shan yang lumayan panjang dan kompleks, sebaiknya novel ini dijadiin TV series aja kayak True Blood dan The Vampire Diaries. Takut tersaingi? Makanya bikinnya jangan asal2an. Takut karena terlalu setia pada novel jadi nya gak akan laku ditonton? Mendingan gak usah bikin deh.
(**)
Universal PicturesEsoknya, Madam Octa yang telah dicuri oleh Darren tanpa sengaja pula menggigit Steve. Hanya Crepsley lah yang memiliki serumnya. Ketika Darren memohon untuk menyelamatkan Steve kepada Crepsley, dengan satu alasan: Darren harus menjadi manusia setengah vampir dan menjadi asistennya. Darren yang merasa bersalah kepada Steve mau tidak mau mengorbankan nyawanya. Setelah memalsukan kematiannya, dimulailah kehidupan Darren sebagai asisten vampir.
Bagi yang lumayan kenal sama gw dan blog ini, mungkin udah tau nama blog ini (dan nama2 url yg sering gw pake) diambil darimana. Kalau belom, coba tengok di sebelah kiri blog ini. Long story short, sejak diperkenalkan sama temen gw waktu gw masih SMP dulu, saga Darren Shan telah menjadi salah satu dan mungkin serial novel terfavorit gw hingga hari ini. Menurut gw, alur ceritanya enak banget buat diikutin. Tokoh2 nya beragam dan ceritanya sering nampilin twist2 yang shocking. Cara penyampaiannya unik yaitu sang penulis yang bernama asli Darren O'Shaughnessy menggunakan nama pena Darren Shan dan seolah-olah kejadian yang di dalam buku benar2 terjadi. Serial ini berisi 12 buku dengan halaman yang rata-ratanya lumayan tipis dan dibagi menjadi 4 part yang masing-masing menunjukkan fase kehidupan sang manusia setengah vampir, Darren Shan.Ketika isu adaptasi film ini merebak, seluruh fans Darren Shan di official website dan forum Imdb bener2 dibikin deg2an sama hasilnya. Ditambah lagi dengan jadwal rilis yang diundur-undur. Info-info yang bocor sebagian memuaskan sebagian mengkhawatirkan. Yang paling gw inget adalah pemilihan aktor John C. Reilly menjadi tokoh Larten Crepsley yang sempat di protes disana-sini. Karena penggambaran tokoh sang mentor rasanya jauh berbeda dengan figur Reilly. Aktor-aktor yang lumayan dikenal seperti Ken Watanabe, Willem Dafoe, Salma Hayek dan Josh Hutcherson sedikit memberi harapan besar kepada para fans.
Akhirnya gw sempet nonton juga, walaupun sudah keluar dari bulan Agustus lalu (dan tentu saja dikritik habis-habisan), gw baru nemuin DVD bagus nya akhir2 ini. Reaksi pertama setelah nonton adalah tentu saja, lagi-lagi, sangat mengecewakan. Entah apa yang salah dari film ini. Gw sempet berfikir bahwa menitikberatkan film ini ke unsur komedinya akan menjadi bencana. Tapi ternyata faktor tersebut gak begitu pengaruh. Gw masih salut dengan beberapa poin vital dari bukunya tidak dihapus. Tapi, mostly, ceritanya diutak-atik disana-sini untuk 'menyembelih' empat buku sekaligus menjadi satu film.
Sebagai pecinta bukunya, gw jadi tidak terlalu nyaman menonton film yang sangat gw tunggu-tunggu ini. Banyak cerita yang diubah, dialog-dialog yang konyol, penambahan dan pengubahan seenaknya di faktor karakter, dan penampilan akting yang jelek. Special effectnya juga gak bagus-bagus banget. Tapi gw sedikit terkesan sama John C Reilly yang ternyata bisa membawakan peran Crepsley dengan lumayan baik. Watanabe, Hayek dan Dafoe malah tenggelem. Tapi melihat dari sisi penonton awam, sebenarnya film ini bisa lumayan menghibur dan gak jelek-jelek banget. Ya, memang naskahnya corny dan kayaknya untuk ukuran film remaja dan anak2, film ini terasa membosankan (blame Twilight) dan untuk ukuran film dewasa, film ini.... yah membosankan juga. Gak yakin deh sama sekuel!
Kepada para produser, note to self: jangan sok2an mengubah cerita adaptasi demi mengejar keuntungan. Coba tengok hasil raihan film ini, gagal di pasaran, dikritik habis-habisan pula sama kritikus film. Sudah jatuh tertimpa tangga pula. Ada sedikit fakta unik dimana saudara sang sutradara Paul Weitz, Chris Weitz juga menyutradarai New Moon di tahun yang sama. Sebenernya melihat cerita Darren Shan yang lumayan panjang dan kompleks, sebaiknya novel ini dijadiin TV series aja kayak True Blood dan The Vampire Diaries. Takut tersaingi? Makanya bikinnya jangan asal2an. Takut karena terlalu setia pada novel jadi nya gak akan laku ditonton? Mendingan gak usah bikin deh.(**)
Cast: Chris Massoglia, John C. Reilly, Josh Hutcherson, Jessica Carlson, Michael Cerveris, Ray Stevenson, Patrick Fugit, Ken Watanabe, Salma Hayek, Orlando Jones
Written by: Darren Shan (novel), Brian Helgelan, Paul Weitz
Directed by: Paul Weitz
Kalau bagi pecinta bukunya pasti nganggap film ini jelek, yah kebanyakan film adaptasi buku itu ya ga maksimal banget,,,kecuali LOTR yah...
ReplyDeletekalau bagi yang ga pernah baca bukunya, film ini recomended buat ditonton ga?
saya link ya blognya, yang sigilahoror hapus aja...udah pindahan
Saya nonton Vampire Assistant
ReplyDeletemenghibur kok, apalagi saudara saya yang masih smp suka banget,
memang sih ada bagian yang agak datar tapi kalo buat ukuran dikonsumsi tweenies dan bukan pembaca berat seperti Fariz rasanya sih fine" aja dengan eksekusi film ini
@dirgantara: memang kayaknya film ini bisa menghibur kok sama seperti yg dikasi tau mbak movietard hehehe tapi buat saya, film ini jelek -__-
ReplyDelete