![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWQm0-gheB0MefID5yEeFgpbBtkU2s204ZVlimatE0Q4oYxgaTar2GsYunBQOSHfpfzIvODMnx-95B2y77-kRKfU6e2G8jz1J3rxvwFDAyS5GgU4TowFa_9cmQxBFVzNOHaprN9nq9PhQ/s640/summerhours1.jpg)
Review: Film yang disutradrai dan ditulis juga oleh Olivier Assayas ini adalah film produksi Perancis yang berjudul asli L'Heure d'été. Sebagai seorang yang sangat awam, gw hanya mengenal nama Olivier Assayas lewat filmnya, Carlos, miniseries yang dirilis tahun lalu dan banyak muncul di beberapa list kritikus film serta memenangkan Best Miniseries or Motion Picture Made for Television di ajang Golden Globe. Sampai saat ini pun gw masih belum menonton Carlos. Sebagai seorang yang juga sangat asing dengan karya Assayas, dan gw yakin akan sangat sulit dicari filmnya di Indonesia (uhuk apalagi di Surabaya), sungguh suatu kesempatan yang menyenangkan bisa menikmati film ini. Summer Hours sendiri pertama kali gw tau keberadaannya adalah di situs tutorial membuat poster film (karena salah satu poster film ini ternyata adalah retouch dari beberapa gambar filmnya)
Plot yang ditawarkan oleh Summer Hours sebenarnya bisa ditulis dengan sangat singkat. Inti cerita film ini memang tidak perlu dijelaskan panjang lebar untuk dapat dimengerti. Summer Hours bertumpu pada naskahnya yang terlihat sangat natural. Menonton film ini sedikit mengingatkan gw pada Before Sunrise / Sunset yang juga berisi pada dialog-dialog alami yang dilontarkan oleh pemain-pemainnya. Script yang dibuat Olivier Assayas sungguh mengesankan. Assayas dengan brilliannya menyisipkan beberapa chit-chat yang menyinggung beberapa statement tentang kehidupan keluarga tersebut. Hal-hal tersebut, sebagai mana kehidupan nyata, dibicarakan tidak berlebihan dan sangat casual. Misalnya saja diskusi anak-anaknya mengenai hubungan 'sebenarnya' antara ibu mereka dan pamannya, atau ketika Adrienne mengumumkan ia akan kembali menikah (ekspresi tertawa kakak-kakanya malah tidak terasa seperti cemoohan, tapi sebagai sebuah rasa sayang, aneh gak tuh? haha) atau pekerjaan mereka masing-masing. Hal-hal yang terkesan penting dan krusial untuk memberikan sebuah 'bumbu' tambahan pada drama ini dituturkan secara singkat, bahkan seperti obrolan biasa. Ini membuat Summer Hours terlihat seperti sebuah dokumenter, atau at least, docu-drama.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4EHaFzf6RGzLd1yy-bRwRvDWbCCHDfcNTx3D5_gPJ10SVBEIb6BC9NI43L5nr6r0kkXTYXH2gbvTA3Pzb0NI66JgSC73qlojPf38WSQsKEMXgrvGXvhli3YmwMI_D5zYAbgPn2Ldx8kI/s640/summerhours2.jpg)
Selain naskah, yang paling mendukung dari film ini menurut gw adalah pergerakkan kamera yang diatur oleh Eric Gautier. Bersama Assayas, sepertinya mereka berdua berhasil menangkap gambar-gambar yang efektif dan pas banget momennya. Menyorot jelas gerak-gerik masing-masing karakter, hingga terkadang hanya melihat mereka berekspresi ataupun beraktifitas, kita bisa mengerti maksud emosi dan perasaan mereka saat itu. Jelas itu juga dibantu oleh permainan yang apik oleh para aktor-aktornya. Selain Juliette Binoche, sebenernya gw asing dengan nama-nama lain sih, tapi akting mereka bener-bener convincing dan believeable. Musiknya memang tidak terlalu banyak terdengar disini, tetapi ketika digunakan, enak juga didengerin.
Overview: True to its title, Summer Hours benar-benar memberikan sebuah pancaran kehangatan layaknya musim panas. Bukan saja tone warna yang adem, tetapi film ini juga menyuguhkan gambaran sebuah keluarga yang realistis. Tidak sempurna, tetapi masih terlihat bahwa mereka mencintai satu sama lain. Ditambah lagi, Olivier Assayas tidak sembarangan menulis naskah Summer Hours hingga film ini tidak jatuh ke jurang melodramatis ataupun kelewat sentimentil. Come to think about it, Summer Hours terisi dengan berbagai macam masalah, walaupun beberapa hanya sedikit disinggung, tetapi film ini tidak lantas berujung ke sebuah disaster yang amburadul. Apapun point of view maupun sentilan-sentilan issue yang dipaparkan dalam film ini, Summer Hours pada intinya adalah sebuah film tentang satu hal: keluarga. Masih inget gak sama kampanye Oscar film TKS kemaren yang memakai slogan: "Some movies you watch, others you feel." Bagi gw, Summer Hours masuk ke dalam 2 kategori tersebut.
Summer Hours / L'heure d'été (2008) | Drama, Family | Cast: Juliette Binoche, Charles Berling, Jérémie Renier, Edith Scob, Dominique Reymond, Valérie Bonneton, Isabelle Sadoyan, Kyle Eastwood | Written and directed by: Olivier Assayas
No comments:
Post a Comment