Tuesday, August 16, 2011

Review: Adaptation (2002)

Plot: Di tengah shooting film 'Being John Malkovich' yang ia tulis scriptnya, Charlie Kaufman (Nicolas Cage) diberi tugas untuk mengadaptasi sebuah novel berjudul 'The Orchid Thief' yang bercerita tentang kisah nyata seorang aktivis tanaman bernama John Laroche (Chris Cooper). Merasa sulit untuk menerjemahkan novel itu menjadi sebuah film karena minimnya cerita dan konflik, Charlie terpaksa harus meminta bantuan Donald (Nicolas Cage, juga), saudara kembarnya yang lebih free-spirited dibanding dirinya hingga berusaha menemui Susan Orlean (Meryl Streep), penulis novel tersebut. Hal tersebut menjadi hal yang sulit bagi Charlie karena memang dirinya adalah pribadi yang tertutup, cenderung snobbish, clumsy dan tidak percaya diri.

Review: Entah apa yang ada dipikiran seorang Charlie Kaufman. Atau sebenernya dia ini makan apa sih sehari-harinya? Ide-ide yang ia tuangkan dalam screenplay terasa begitu surreal dan nyeleneh. Coba saja inget-inget debut pertamanya dalam menulis naskah, Being John Malkovich di tahun 1999, dimana ada sebuah kantor di lantai 7,5 (hingga orang-orang harus menundukkan badan kala melewati lantai tersebut) dan terdapat gadget yang mampu membuat kita memasuki pikiran John Malkovich. Atau ketika ia mendapatkan Oscar lewat naskah gubahannya tentang sepasang kekasih yang mencoba menghilangkan memori masa-masa kebersamaan mereka lewat Eternal Sunshine of the Spotless Mind di tahun 2004. Adaptation, kolaborasi kedua kalinya Kaufman dengan sutradara Spike Jonze setelah Malkovich, lagi-lagi menawarkan sebuah cerita yang bisa gw bilang out of the box dibandingkan naskah film-film awam. Adaptation adalah sebuah biopic yang dibumbui oleh fiksi tentang recollection betapa sulitnya Charlie mencoba untuk mengadaptasi sebuah novel menjadi naskah film. Naskah ini ditulis sendiri oleh Charlie Kaufman yang juga menambah kredit untuk Donald Kaufman. Donald dalam film adalah saudara kembar Charlie, tetapi sebenarnya di dunia nyata Donald itu gak ada. Maka dari itu Donald Kaufman menjadi salah satu orang yang benar-bener fiktif yang pernah mendapat nominasi Oscar untuk Screenplay.

Adaptation, seperti judulnya pula, bercerita tentang adaptasi. Entah itu adaptasi dalam arti apapun. Film ini memiliki timeline yang maju-mundur dan bertumpuk-tumpuk, yang pertama fokus pada upaya Charlie mengadaptasi buku 'The Orchid Thief' menjadi naskah film, yang kedua fokus pada upaya Susan Orlean menulis buku Orchid Thief. Memiliki alur cerita seperti itu, untungya Adaptation memiliki tim editing yang baik hingga tidak membingungkan penontonnya. Film ini menjabarkan tentang bagaimana menjadi seorang adaptor yang baik. Kalo dari film ini, yang gw tangkep adalah salah satu cara paling efektif tentu saja dengan berbicara langsung dengan sang narasumber, dari situ kita bener-bener menangkap esensi yang memang dimaksud oleh sang empunya cerita asli. Ada beberapa sindiran halus juga tentang dunia perfilman Hollywood juga lho disini. Selain itu, film ini juga menceritakan tentang bagaimana kita seharusnya mampu melihat berbagai hal dari sejumlah sudut pandang orang lain. Lihat bagaiman Susan merubah persepsinya terhadap Laroche yang awalnya ia anggap delusional menjadi seorang yang memiliki passion yang luar biasa kuat, suatu hal yang Susan sangat inginkan. Belum lagi betapa menyedihkannya masa lalu Laroche. Ataupun hubungan antara Charlie dan Donald yang bener-bener bertolak belakang. Charlie yang awalnya menganggap Donald adalah penulis amatiran yang tidak memiliki kemampuan yang baik, pada akhirnya pun malah Donald yang sukses menyelesaikan scriptnya sendiri duluan serta membuat Charlie akhirnya mulai menuruti nasihat saudara kembarnya itu.

I am truly sorry that I have to bring up major spoilers in order to prove great points from this movie. Jadi, dalam paragraf ini, gw akan berbicara tentang interpretasi gw terhadap endingnya. Spoilers ahead, you've been warned. Pertama-tama, gw rada kaget melihat perubahan tense drastis dalam film ini di bagian menuju ending yang tiba-tiba jadi rada thriller. Come to think about it, ternyata oh ternyata gw teringat oleh 'nasihat' yang diberikan oleh seorang karakter bernama Robert McKee. Ia sempat mengatakan bahwa dalam membuat naskah film, yang paling penting adalah endingnya. You can make flaws in the beginning or in the middle, but you have to WOW the audience, then you got yourself a hit. I actually LOL-ed so hard. Entah intentional/tidak, tapi kalo iya, betapa brilliannya Kaufman. Lalu endingnya ini juga sebenernya mempunyai arti yang ngena banget tentang keberadaan Donald dalam hidup Charlie. Menurut gw Donald adalah alter-ego Charlie. Mereka berdua memiliki sifat yang bertolak belakang, Charlie yang kikuk, Donald lebih easy going. Sepanjang film, Charlie merasa risih sekaligus cemburu dengan kelakuan saudara kembarnya itu. Tetapi setelah ia mulai 'beradaptasi' dengan cara dan point of view seorang Donald, baik dalam membuat naskah maupun hidup, Charlie mulai mampu mengapresiasi Donald dengan sungguh-sungguh. Kematian karakter Donald pun menurut gw adalah sebuah metafora bahwa Charlie sudah seharusnya 'menghilangkan' seorang Donald karena ia telah mengerti dan menerima sifat-sifat Donald, yang sebenernya Charlie juga inginkan dimiliki oleh dirinya tetapi selama ini terlalu arogan untuk dapat menerimanya.

Now let's talk about the performances. Selama ini gw tidak pernah mampu mengatakan bahwa Nicolas Cage adalah seorang aktor yang mumpuni kelas atas. Serius, gw gak pernah nemu aktingnya yang bener-bener bagus. Dan itu sebelum nonton film ini. May I add that Cage gave a bloody terrific and brilliant performance as both Charlie and Donald! Kocak melihat pikiran-pikiran Charlie ketika ia berusaha menulis yang menjalar kemana-mana, susah fokus. Suatu hal yang sama banget sama yang gw rasakan. Jadi ngerasa kesindir sendiri hahaha. Dan sungguh Adaptation adalah film yang beruntung mendapatkan talent-talent yang gak usah diragukan lagi kemampuan aktingnya. Say, the marvelous Meryl Streep (always amazing) sebagai Susan Orlean; Chris Cooper sebagai sang orchid thief, John Laroche (Cooper won an Oscar for this role); Tilda Swinton sebagai seorang executive producer Valerie Thomas yang menurut persepsi gw sih keliatan banget muka duanya haha; hingga Brian Cox sebagai sang motivator para screenwriter yang asik banget teriak-teriaknya. Ini adalah film layar lebar kedua untuk Spike Jonze, sutradara yang lebih dulu dikenal sebagai sutradara videoklip yang artsy serta part-time actor. Sesudah sebelumnya menangani Being John Malkovich serta tahun 2009 membawa kisah fantasi anak-anak ke bioskop lewat Where The Wild Things Are yang sangat sangat underrated. Jonze kembali memberikan penyutradaraan yang baik untuk film keduanya ini.

Overview: Adaptation adalah sebuah film yang gw kategorikan brilliant. Melihat premisnya sendiri saja udah unik, dalam arti yang baik. Mengangkat tema writer's block adalah hal yang tepat, mengingat itu adalah alasan-alasan para penulis tidak menyelesaikan pekerjaannya. No more excuses now, LOL! Adaptation juga memiliki in depth story yang ditulis dengan aliran yang asik untuk dinikmati. Walaupun memiliki alur cerita yang bertumpuk-tumpuk tetapi berkat penulisannya itu tadi, penyutradaraan serta editing yang pas, Adaptation tidak membuat penontonnya jatuh ke dalam jurang kebingungan. Gw terkesan sekali dengan naskah film ini, salah satu naskah terbaik yang pernah gw tonton. Ditambah lagi penampilan-penampilan yang memikat dari pemain-pemainnya. Nicolas Cage yang berperan ganda mampu memberikan dua orang pencitraan karakter yang begitu berbeda, hebat! Meryl Streep yang selalu tampil sempurna serta Chris Cooper yang selengean tapi kelihatan lho charmingnya lalu Tilda Swinton yang juga mencuri perhatian. Long story short, Adaptation adalah sebuah film yang lengkap dan menjadi salah satu film terbaik yang pernah gw tonton. Recommended!

(*****)
Adaptation (2002) | Comedy, Crime, Drama | Rated R for language, sexuality, some drug use and violent images | Nicolas Cage, Meryl Streep, Chris Cooper, Cara Seymour, Brian Cox, Tilda Swinton, Ron Livingston, Maggie Gyllenhaal, Judy Greer | Written by: Charlie Kaufman and Donald Kaufman | Directed by: Spike Jonze

5 comments:

  1. Charlie Kaufman emang jenius! Yang unik pas Oscar nama Donald Kaufman ikutan dapet nominasi Best Adapted Screenplay

    ReplyDelete
  2. Hey! 5 bintang? Yakin? Lo gak pernah ngasih rating 5 bintang loh?? Itu artinya kan sempurna? (nyamain shawsank's kan berarti)

    ReplyDelete
  3. @movfreak: setujuh! hahaha iya aneh jg ya kalo dipikir2

    ReplyDelete
  4. @Anonymous: Belum pernah? The Social Network, Somewhere, Toy Story 3, Inception adalah film2 2010 yg gw kasih 5 bintang. Belom film-film taun lainnya hehe

    ReplyDelete
  5. Wah, ini salah satu film komedi cerdas yang pernah saya tonton. Narasi dan dialog-dialognya lucu. Sampai sekarang, ngebayangin kegalauan si charlie di film ini masih ampuh untuk membuat saya senyum-senyum sendiri. Akting yang brilian dari Nicholas Cage(aktor yang sebelum ini saya kurang suka karena...wajahnya kurang menjual haha).
    Pantas dapat 5 bintang.

    ReplyDelete