Kalo lo merhatiin widget 'All-Time Favorites' di bagian kanan blog ini, lo bakal nemu judul film ini disana. Film ini sempet membuat kehebohan di ajang Academy Awards taun 2006 lalu dengan kemenangannya yang tidak di duga2 sebagai Film Terbaik. Brokeback Mountain (2005) adalah film yang paling diunggulkan menang tahun itu. Bahkan sebelum pengumuman Film Terbaik, Ang Lee, sutradara Brokeback, telah memenangkan penghargaan Sutradara Terbaik. Gw akuin bahwa gw juga adalah satu dari banyak orang yang terkejut. Walaupun gw belom nonton Brokeback, tapi hype nya untuk menang kayaknya udah gede banget, bahkan udah dapet Golden Globes. Sedangkan film ini, dinominasikan di Film Terbaik Golden Globes aja enggak. Karena penasaran, beberapa hari setelah pengumumannya, gw nyari DVD nya dan langsung nonton. Dan ternyata, gw untuk pertama kali nya gw 1000% setuju dengan keputusan Oscar.
Cukup sulit untuk merangkumkan keseluruhan cerita film yang menganut metode multiplot ini. Secara singkatnya, Crash (2005) bercerita mengenai kehidupan beberapa orang serta masalah yang mereka hadapi selama dua hari yang di set di LA. Terkesan random memang pada awalnya, walaupun di penghujung film ditampilkan bahwa beberapa karakter saling berhubungan satu sama lain. Tema yang diangkat film ini adalah prasangka dan juga rasisme. Selain itu juga film ini ingin menunjukkan bahwa setiap orang memiliki sisi 'baik' dan 'buruk' dalam diri mereka masing2. Hal tersebut akan tersampaikan ketika di film ini karakter yang awalnya kita anggap jahat, pada ujungnya, akan melakukan sebuah tindakan terpuji. Dan juga sebaliknya.
Dibintangi oleh artis2 yang lumayan terkenal juga. Seperti Matt Dillon, Ryan Phillipe, Sandra Bullock, Don Cheadle, Brendan Fraser, Terrence Howard, Thandie Newton, Michael Pena, dan masih banyak lagi. Disutradarai serta ditulis ceritanya oleh penulis naskah film Million Dollar Baby (2004), Paul Haggis, yang juga mendapat penghargaan Naskah Asli Terbaik di Oscar.
Kenapa film ini menjadi salah satu favorit gw? Karena film ini gw akuin sebagai salah satu film terbaik yang pernah gw tonton. Dari segi cerita, setting, akting dan segala macemnya menurut gw sangat pas dan enak untuk dinikmati. Apakah gw terlalu meng-highly praised film ini? Mungkin iya. Banyak orang yang mungkin tidak terlalu menyukai film ini. Dan mungkin lo, yang baca, menganggap film ini gak bagus. Tetapi bagi gw, film ini adalah film yang sempurna.
Mungkin udah banyak film dengan tema cerita seperti ini. Tapi yang jelas, hanya satu film ini yang selalu nyangkut di otak gw dan ga ngebosenin, semua adegan membuat gw bertanya-tanya bagaimana akhir film ini, yang ternyata penuh dengan pesan2 moral yang menohok hati. Sebuah film yang tetep bisa gw nikmatin setelah nonton berkali2. Dan walaupun film ini memiliki banyak kisah serta banyak karakter, penuturannya yang sangat halus membuat gw semakin menyukai film ini (karena ga bikin pusing hahaha).
Film ini mengajarkan gw (dan mungkin lo semua) tentang dunia abu-abu. Dimana semua orang gak selalu sama seperti yang lo pikirkan di awal pertemuan. Sama seperti American Beauty (1999) dengan slogannya; look closer. Crash menampilkan bagaimana seorang 'bad guy' berubah menjadi 'hero' serta bagaimana seorang 'good guy' menjadi 'villain' dengan cara yang sangat cool dan mudah diikuti. Walaupun begitu, Crash tidak semerta-merta men-judge bahwa orang baik itu pasti juga jahat. Tapi film ini menjelaskan bagaimana suatu hal yang disebut prasangka buruk dan juga rasisme dapat merubah seseorang melakukan tindakan yang gak diinginkan.
Aktor-aktor yang disajikan pun bener2 mengisi perannya sebaik mungkin. Sebuah achievement yang jarang gw rasakan di film2 seperti ini. Salah satu adegan favorit gw adalah saat *SPOILER* tokoh yang diperankan Michael Pena menjerit haru saat memeluk anaknya yang di tembak di depan matanya. Serta saat tokoh yang diperankan Thandie Newton menolak diselamatkan polisi (yang diperankan Matt Dillon) karena satu alasan (lo bakal nemuin di awal2 film) dalam sebuah car crash. 2 adegan yang gw sebut barusan adalah beberapa scene2 memorable dalam film ini, yang bisa menghantui gw. Banyak scene2 yang menegangkan, menyayat hati, emosional dan masih banyak lagi yang sayang untuk dilewatkan.
Sayangnya, kredibilitas film ini sedikit menurun ketika judul nya disebut oleh Jack Nicholson sebagai Film Terbaik. Mayoritas pembela Brokeback Mountain dan mungkin beberapa orang lainnya dengan semena-mena menyebut Crash tidak pantas mendapatkan predikat tersebut, bahkan tidak pantas untuk diberi nominasi. Menurut gw, Crash truly deserved that statue. Sebagai orang yang belom nonton Brokeback, gw gak bisa membandingkan kedua nya. Tapi memang benar adanya bahwa Crash adalah film terbaik di tahun tersebut dan mungkin salah satu film yang terbaik sepanjang sejarah dunia (mulai lebay hahaha).
In conclusion: sebuah film yang sangat amat bagus dan tanpa ragu gw masukin di daftar film favorit gw sepanjang masa. Sebuah cerita yang menarik (walaupun multiplot dan karakter, tapi gak musingin) dengan pesan yang sarat makna. Peran-perannya yang well-acted juga menjadi poin penting bagus nya film ini. Sebagai seorang remaja yang masih mencari jati diri (caelaaaah), film ini cukup memberi kesan terdalam tentang sifat2 manusia serta sedikit panduan untuk berinteraksi dengan dunia. Bahkan menulis review ini aja ngebuat gw pengen lagi nikmatin film ini. Film ini bener2 gw rekomendasiin, sebuah film yang bagus buat lo tonton dan serap maknanya. Film ini adalah sebuah masterpiece, whether you agree or not.
Rating: 10/10
Cara Membuat Hiasan Dinding dari Batu Gunung
3 hours ago
eh gw nangis nih ntn ini apalagi pas yang scene anak kecil ngelindungin bapaknya mau di tembak itu.... Sedih banget huhu :'(
ReplyDeleteiya dan itu keren bgt adegannya
ReplyDeleteFilmnya menang mungkin karena dirasa lebih aktual.Menyoroti gesekan yang terjadi antar manusia di tengah dunia yang makin terbuka dan bergerak cepat.
ReplyDeletePergesekan antar manusia yang berasal dari latar belakang yang jauh berbeda timbul karena memang karena selain hal tersebut pada dasarnya sesuatu yang lumrah, juga karena ketidaksiapan (kegagapan) manusia mengalami perubahan yang terlalu cepat.
Film yang sangat "mengiris"
setuju banget nih sama mas gilasinema! hehe
ReplyDeletega cuma lo doang kok riz, ini film tadinya gue ogah2an nontonnya. eh sekali nonton gue malah manteng terus ga kemana2 hehehehe.
ReplyDeletecrash (menurut gue) bener2 nunjukin akting tingkat tinggi, bikin gue hanyut sampe lupa kalo gue masih idup di sini (berlebihan).