
Minority Report (2002) bercerita mengenai John Anderton (Tom Cruise), chief dari Department of Precrime, sebuah lembaga yang dapat meramalkan terjadinya pembunuhan sebelum kejadian tersebut terjadi, dari pelakunya, korban sampe waktu nya serta gambaran2 dimana letak hal tersebut terjadi. Precrime menggunakan 3 'orang' yang memiliki kekuatan untuk melihat masa depan, 3 orang tersebut disebut Pre-cogs. 6 tahun sebelumnya, John Anderton kehilangan anaknya di sebuah public pool. Itulah salah satu alesan kenapa John mau ikut bergabung dengan Precrime, agar tidak terjadi lagi kriminal.
Tetapi Precrime masih dibalut dengan kontroversi. Precrime dianggap oleh beberapa orang, termasuk agen pemerintah, Danny Witwer (Colin Farrell) yang sedang men-supervise cara kerja Precrime, tidak 100% benar, karena masa depan masih bisa diubah. Walaupun begitu, John serta pencetus Precrime, Lamar Burgess (Max von Sydow) tetap berpegang teguh dengan Precrime. Sayangnya, tiba2 salah satu dari Precog telah meramalkan tentang sebuah pembunuhan yang akan terjadi beberapa hari lagi, dan John Anderton telah diramalkan menjadi pembunuhnya, bahkan ia tidak kenal siapa korbannya. John yang panik awalnya berusaha menyembunyikan kenyataan tersebut dan berusaha untuk kabur. Tetapi akhirnya John ketauan juga.
Selagi main kucing-kucingan dengan rekan2nya di Precrime yang akan menangkapnya, beberapa usaha ia lakukan untuk membuktikan dirinya tidak bersalah. Mulai dari mengganti bola matanya agar tidak dikenal (di masa depan di semua tempat ada eye detector) dan menculik Agatha (Samantha Morton), Pre-cog yang meramalkan pembunuhannya. Sampai ia menemukan kenyataan tentang minority report (alternative future gitu, bahwa kadang2 Pre-cog meramalkan hal2 yg berbeda), kenyataan dibalik 'pembunuhan' yg ia lakukan serta adanya musuh dibalik selimut.

Visualisasi masa depan nya keren banget! Asli, penggantian flashdisk dengan sebatang kaca, pengoperasian komputer hanya dengan tangan, layar dengan kaca juga, eye detector di segala tempat, heat detector, serta eye detector dalam iklan2 di toko2 atau jalan2. Yang gw sebut terakhir mungkin yang paling gw suka, personal favorite. Jadi di jalan gitu, ada iklan 3D beer, terus waktu John lewat, iklan tersebut nge-detect retina John dan iklan tersebut akan ngomong, "John Anderton, you really need some beer" <--- ya gw tau itu bukan kata2 yg sesungguhnya, tapi ya gitulah contohnya hahaha Penyutradaraan Stephen Spielberg bisa dibilang gak bisa diragukan lagi. Jadi mungkin ga perlu gw komentarin. Tom Cruise sendiri cukup bisa membawakan perannya dengan baik. Sebagai aktor papan atas, Cruise yang udah ada hari nasional nya di Jepang, cukup menarik untuk disimak aktingnya. Secara, mungkin Cruise salah satu poin besar yang dijual film ini.
Lagi2 entah kenapa, warna filmnya gw suka. Biru2 dan sedikit gloomy gitu. Janusz Kaminski, sang cinematographer dalam film Saving Private Ryan juga jadi cinematographer di film ini. Lumayan bagus, tapi ga sebagus yang di Saving Private Ryan.

Rating: 8/10
gue pernah nih nonton di bioskop trans tv apa dimana gitu, iya ini bagus, gue smpe skrg msh inget ceritanya pdhl udah lama bgt nntnnya
ReplyDeletehahaha iya fi, keren ceritanya, tapi mirip Wanted kan ya?
ReplyDeleteiya ya? iya sih haha. tapi gue lebih suka cerita yg ini
ReplyDelete