
So lets talk about the movie now. I'm gonna use Indonesian, because it's easier that way hahaha
Gw udah menunggu film ini sejak taun lalu. Dari sejak masa syuting, pemilihan cast2nya, sampe perseteruan hak cipta film ini antara Warner Bros sama 20th Century Fox (padahal filmnya udah 90% siap tayang). Ada rasa kecewa besar waktu denger rumor film ini gak bakal masuk Indonesia karena tingkat graphic violence dan mature content yang cukup besar. Walaupun ada solusinya, DVD, tapi tetep aja, Watchmen adalah salah satu film yang ga terlalu asik kalo ga ditonton di bioskop.
Watchmen (2009) adalah film yang memiliki cerita yang menarik dan tema nya bisa dibilang cukup berat bagi sebuah film superhero, but that's fine by me. Di set di tahun 1980an, film ini bercerita mengenai sekelompok pahlawan bertopeng yang menamai mereka Watchmen. Watchmen beranggotakan, The Comedian / Edward Blake (Jeffrey Dean Morgan), Dr. Manhattan / Jon Osterman (Billy Crudup), Ozymandias / Adrian Veidt (Matthew Goode), Silk Spectre II / Laurie Jupiter (Malin Akerman), Nite Owl II / Dan Dreiberg (Patrick Wilson) dan Rorschach / Walter Kovacs (Jackie Earle Haley). Watchmen sebenernya adalah program pemerintah/polisi (lupa gw), untuk mengamankan kriminal. Notice the II's? Program ini bertahun2 sebelumnya pernah dibuat juga dengan nama Minutemen, yang beberapa adalah orang tua dari anggota Watchmen. Tapi dalam film ini, Watchmen udah berenti beroperasi karena gak disukai publik yang menganggap bahwa mereka bisa berlaku seenaknya. Makanya ada beberapa orang yang sering menulis di spanduk atau melalui coretan di dinding dengan tulisan; "Who watches the Watchmen?". Mungkin ada faktor perilaku semena-mena salah satu anggotanya atau penggunaan mereka dalam Perang Vietnam.
Di awal film terjadi pembunuhan salah satu anggota Watchmen, The Comedian. Rorschach, salah satu anggota Watchmen yang masih 'aktif' pun curiga bahwa ada niat terselubung dalam pembunuhan ini. Ia menganggap bahwa semua anggota Watchmen dalam bahaya. Ia kemudian meminta bantuan rekan2 Watchmen nya, yang pada awalnya menolak untuk beraksi lagi. Dengan menggunakan beberapa flashback, kita akan mengetahui tentang sejarah2 Minutemen, dibentuknya Watchmen serta kisah orang2 didalamnya. Investigasi Rorschach pun membawa nya pada sebuah kenyataan tentang pengkhianatan dalam fondasi Watchmen serta tentang World War III yang mungkin akan terjadi.

Dengan brilian nya, film ini mengaitkan semua cerita dengan peristiwa2 penting yang bener2 terjadi di dunia. Seperti Vietnam War, pendaratan Neil Armstrong di bulan (lengkap dengan kata2 legendarisnya; 'Good luck, Mr. Gorsky'), Nixon terpilih jadi presiden lagi, pembunuhan JFK, lelucon mengenai Ronald Reagan menjadi presiden, sampe ada hal yang berkaitan dengan Andy Warhol yang dikenal dengan gaya pop art nya. Hal tersebut membuat film ini menjadi sedikit lebih realistis. Pesannya pun juga cukup dalem, silahkan cari tau sendiri.
Action sequence yang ada di film ini keren banget. Harsh memang, cuman berkesan. Beberapa adegan mengingatkan kita dengan 300 (2007), seperti adegan slow motion yang gw bilang elegan. Maklum lah, sutradara nya sama, Zack Snyder. Sadis betul. Tata dan efek suara yang sangat luar biasa kenceng bener2 membantu suasana ketegangan film ini dan memacu adrenalin penonton yang ga jarang mengangkat tangannya dan menutup kuping akibat suara nya yang besar hahaha Film yang hampir berdurasi 3 jam ini juga bisa membuat pantat lo cukup mati rasa, ditambah sama 'so-called-little-shut-downs' yg gw sebut diatas.
Gw suka dengan kostum2 serta keunikan2 dari tiap superhero di film ini. Some of them were cheesy, yes. Gw juga suka sama cerita2 dan pribadi2 dibalik orang2 tersebut. My favorite is Rorschach, yang memiliki topeng yg memiliki tinta2, yang bisa berubah2 sesuai mood nya. Memang, agak sedikit membingungkan melihat cerita masing2 orang dalam satu film ini. I admit it, sometimes I was totally lost because of my slow brain was not able to understand them faster. Bahkan tema cerita nya sendiri pun gw bilang memang berat banget. Apalagi untuk ukuran film superhero. Sayangnya, conclusion di akhir juga gak terlalu memuaskan buat gw, walaupun membuat everybody happy, sort of.

Rating: 8.5/10
oh gue baru tau kl minuteman itu pendahulu2nya watchmen wakakak. gile lo riz cepet bgt ngereviewnya haha dasar movie-eater
ReplyDeleteada kali fi tulisannya diatas yg pas mereka mau difoto.. yoi lah fi, up to date cuuy, biar gaul, ya gak? wkakakaka najis
ReplyDeleteriz, ade gue bilang ga bokep2 amat. gw malah belom nonton.
ReplyDeleteyah adek lo mungkin udah terbiasa prim sama hal2 kayak gitu hahaha sebenernya adegan begituannya gak lumayan banyak, tapi ada adegan orang mau diperkosa lah, BLUE DIGITAL PENIS lah (geli gw liatnya hahaha), pantat2 juga udah kayak kacang
ReplyDeletehmmm..saya dr dulu ga gitu tertarik dgn superhero in suit, jadi aga ga minat nonton film ini...tapi penasaran sih dimana mereka naro lagu Muse.
ReplyDeleteBtw sekedar saran, tulisan abu2 diatas latar hitam susah dibaca loh
iya sih miss memang agak susah dibaca, cuman udah sreg nih sama warna nya hehehe dan males untuk nentuin warna lagi, trus kalo putih agak terlalu nusuk gitu miss, nanti deh saya coba2 cari warna yang sedikit lebih light
ReplyDeletegw baru nonton riz! hahahah betul banget kata lo visual effect nya brutal! hahaha
ReplyDelete